16 Pasar di Kabupaten Banjar Kini Didukung Inisiatif Bank Sampah

MARTAPURA – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Bauntung Batuah terus berinovasi dalam menanggulangi permasalahan sampah di lingkungan pasar. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membentuk Bank Sampah Perumda, yang telah aktif menjalankan aksi nyata dalam satu bulan terakhir.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Perumda Pasar Bauntung Batuah, Gusti Andriansyah, dalam talkshow Bakisah (Bijak Kelola Sampah) di Radio Suara Banjar, Kamis (7/8/2025) pagi.

Menurut Andri, keberadaan bank sampah tersebut bersinergi dengan Bank Sampah Sekumpul Martapura. Sinergi ini sebenarnya sudah lama terjalin, namun intensitas kegiatan baru meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

“Ada 16 pasar yang dikelola Perumda Pasar Bauntung Batuah, terbagi dalam tiga unit area: Area 1 Martapura, Area 2 Astambul, dan Area 3 Gambut serta Kertak Hanyar. Volume sampah dari tiap area bisa mencapai tiga truk per hari. Melalui bank sampah, kami berupaya mengurangi timbulan sampah sekaligus menekan biaya pembuangan ke TPA yang kini dikenakan tarif,” jelas Andri.

Selain mengurangi volume sampah, inisiatif bank sampah ini juga menjadi sarana edukasi bagi para pedagang dan petugas kebersihan pasar. Mereka diajak memahami pentingnya memilah sampah dan menyetorkannya ke bank sampah untuk mendapatkan nilai ekonomi, layaknya menabung di bank konvensional.

“Sampah yang bisa didaur ulang seperti plastik, kertas, dan logam bisa disetorkan. Ke depan, kami juga berencana mengolah sampah menjadi produk bernilai guna yang bisa dijual kembali. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi bank sampah,” tambahnya.

Untuk menjaga kebersihan pasar secara menyeluruh, Perumda juga rutin menggelar program Jumat Bersih bersama pemerintah kecamatan dan instansi terkait. Kegiatan ini melibatkan gotong royong membersihkan lingkungan pasar.

Andri juga menekankan pentingnya peran ulama dalam menyampaikan pesan-pesan kebersihan kepada masyarakat, mengingat Martapura dikenal sebagai kota religi.

“Kami mengajak para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar. Jangan sampai membiarkan timbunan sampah menumpuk. Mari bersama kita wujudkan pasar yang bersih, hijau, dan sehat,” tutup Andri.

Reporter: Akhmad Effendy

Editor: Ronny Lattar

Uploader: Suhendra

Source:: INFOPUBLIK

Comments
Loading...