300 UNIT PERUMAHAN PNS DITARGETKAN SELESAI TAHUN INI

Selasa (26/2), Rapat Koordinasi Teknis Wilayah Tengah (Kalsel, Kaltim, Kalteng, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur) Program Pengembangan Kawasan TA 2013/2014 di Hotel Mercure, Banjarmasin yang berlangsung dari tanggal 25 s/d 27 Pebruari 2013 dihadiri pula Wakil Bupati Banjar Dr.H.Ahmad Fauzan Saleh.

Rakortek ini dimaksudkan sebagai forum koordinasi dan konsultasi para pelaksana program pengembangan kawasan khususnya dalam rangka persiapan pelaksanaan program Bantuan Peningkatan Kualitas dan Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas umum (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2013 serta menjaring usulan lokasi untuk tahun 2014.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kab. Banjar H. Boyke Wahyu Triestiyanto, ST, MT yang juga turut hadir mengatakan, Pemkab Banjar mengajukan bantuan PSU sebanyak 3.200 unit.  Komponen utilitas tersebut terdiri dari jalan, drainase, air bersih, air minum, listrik, air limbah, dan  persampahan.

Namun ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan bantuan yang diberikan akan bertambah karena Kemenpera masih menerima usulan – usulan yang akan masuk.

Format bantuan PSU merupakan peluang yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat yang belum memiliki rumah untuk mendapatkan fasilitas perumahan yang kualitasnya baik tapi harganya murah atau terjangkau. “Sekarang di Kalsel harga satu unit rumah tipe 36 sekitar 95 juta rupiah,” ujar Boyke.

“Harganya lebih tinggi daripada di Jawa yang hanya 65 juta rupiah per unit karena pengaruh harga bahan bangunan termasuk upah buruh yang mahal di sini,” jelasnya.

Dari 3.200 unit bantuan perumahan yang diusulkan tersebut termasuk didalamnya 300 unit perumahan PNS.

Dahulu perumahan PNS direncanakan dibangun seribu unit. Tapi karena dikhawatirkan tidak akan selesai terbangun dalam setahun akhirnya jumlahnya kita kurangi. Sebab sanksinya tahun depan bisa tidak akan diberi bantuan lagi bila pembangunannya tidak selesai. “Oleh sebab itu tahun ini kami menargetkan 300 unit perumahan PNS dulu selesai dibangun,” pungkas Boyke. (ari)