STIGMA PENDERITA AIDS PERLU DIRUBAH

Rabu, (20/3), Rapat Koordinasi digelar Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Banjar bersama instansi terkait di Aula STAI Darussalam, Martapura. Rakor yang dibuka Wakil Bupati Banjar H. Ahmad Fauzan Saleh ini bertujuan lebih mempererat kerjasama stakeholder dalam mensosialisasikan kesadaran masyarakat terhadap penanggulangan penyakit aids.
Sekretaris KPAD Kab. Banjar Hamdi menyebutkan, terjadi peningkatan  penderita aids cukup signifikan di Kabupaten Banjar yang asalnya satu orang saja di tahun 2011 menjadi delapan orang di tahun 2012.
Menanggapi hal tersebut, Fauzan Saleh menyatakan kondisi ini merupakan fenomena gunung es. Sebab bila sosialisasi kita gencarkan maka akan semakin banyak kondisi penderita aids yang akan diketahui.

“Jangan pesimis,” tambahnya. Itu artinya kesadaran masyarakat terhadap penanggulangan aids semakin bertambah. Dengan begitu diharapkan stigma yang selama ini tertanam dibenak masyarakat yaitu pengucilan penderita HIV/AIDS akan semakin berkurang.
Wakil Bupati Fauzan Saleh sangat berterima kasih terhadap kegiatan – kegiatan yang selama ini dilakukan KPAD Kab. Banjar. “Kita acungi jempol KPAD Kab. Banjar paling aktif mengadakan kegiatan seputar penanggulangan AIDS di Kalsel,” pujinya.
Kegiatannya melibatkan banyak stakeholder seperti sekolah, perusahaan tambang dan perkebunan, instansi pemerintah, bahkan pemilik warung “remang – remang” pun diajak dialog terkait penanggulangan AIDS.
Tampak pula hadir dalam rakor ini Kabid P2P Dinkes Kab. Banjar dr.Eko Subiyanto, Direktur RSUD Ratu Zalecha Ikhwansyah,M.Kes, Kabag Kesra Aspihani,S.Sos, dan Sekretaris Disdik Banjar Rakhmat Dhany, S.IP, M.AP,MIDS, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Ir.Hj.Rosana Mardina,MS, serta turut hadir juga pejabat dari Lembaga Pemasyarakat Martapura, Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar *

 

 

 

Comments
Loading...