SENATOR ASAL KALSEL MONITOR-EVALUASI HASIL PILKADA 2015 DI BANJAR

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar belum lama berselang menerima kunjungan seorang senator asal Kalsel asal daerah pemilihan Banjar, Antung Fatmawati. Disertai dua orang stafnya disambut Kepala Badan Kesbangpol Banjar  serta Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Hj. Gusti Ellyana serta 2 stafnya. Rombongan senator langsung diterima di ruang kerja pada Kamis lalu (15/03). Maksud kedatangan ini adalah untuk mendengarkan capaian pelaksanaan Pilkada Serentak 2015.

Selama berada di kantor Badan Kesatuan Bangsa  dan Politik Banjar, anggota senator didampingi dua anggota stafnya menjalin silaturahim, juga dimaksudkan melaksanakan tugas-tugas konstitusional pada daerah pemilihan masing-masig. Tujuannya untuk mensosialisasikan lembaga DPD RI serta produk-produk yang telah dihasilkan , tugas konstitusional legislasi, pertimbangan anggaran dan pengawasan serta upaya penguatan lembaga dalam perspektif efektivitas otonomi daerah.

Agenda prioritas komite I (Antung Fatmawati) yaitu evaluasi pelaksanaan pilkada serentak berdasarkan UU No. 8 tahun 2015.  Ada beberapa pertanyaan yang diajukan menyangkut pilkada, tetapi menurut Kepala Badan Kesbangpol Banjar, seyogianya selain biaya yang  cukup besar juga dinilai tidak efektif-efisien. Effektif itu cuma pelantikannya saja yang betul-betul serentak dan biaya yang murah.

Pemerintah Daerah telah mempersiapkan anggaran pilkada serentak selama dua tahun sekitar Rp 30 milyar hanya diserap oleh KPUD Banjar Rp 25 milyar dan Panwaslu sebanyak Rp 5 milyar. Belum lagi untuk Polres Banjar dan Polres Banjarbaru (kecamatan Beruntung Baru dan Aluh Aluh) masuk wilayah hukum Polres Banjarbaru. Demikian pula Kodim 1006/ Martapura, ada Koramil masuk wilayah kabupaten Banjar dan masuk wilayah Banjarbaru.

Badan Kesbangpol Banjar sendiri turut ambil bagian dalam mensosialisasikan tahapan pilkada seperti turut sosialisasi pemilu dan penyebaran informasi melalui pembuatan baliho dan spanduk kecil serta tayangan himbauan radio dan himbauan melalui media massa cetak, serta pendidikan politik pemula ke sekolah-sekolah. Semua ini tercantum pada kegatan dukungan kelancaran pilkada serentak 2015. (KESBANGPOL)