BAPPEDALITBANG BANJAR GELAR DESK PENDAMPINGAN PENGINPUTAN PRA RKA 2026 DALAM SIPD RI
MARTAPURA – Dalam rangka mempercepat proses penginputan data perencanaan daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi melaksanakan kegiatan desk pendampingan bagi operator dari sejumlah SKPD yang belum menyelesaikan input pra RKA Tahun 2026 ke dalam aplikasi SIPD RI. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (1/7/2025) pagi, bertempat di Aula Bauntung Bappedalitbang Banjar.
Desk pendampingan ini diikuti oleh beberapa SKPD strategis, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pertanian, serta Kecamatan Martapura Timur.
Dipandu langsung oleh Faisal Rahman, operator SIPD daerah dari Bappedalitbang, kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan teknis kepada operator SKPD terkait penginputan yang sesuai dengan mekanisme dan ketentuan dalam aplikasi SIPD RI. Hal ini penting guna menyempurnakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang menjadi dasar dalam penyusunan dokumen anggaran daerah.
“Pendampingan ini tidak hanya membantu menyelesaikan kendala teknis, tapi juga memastikan bahwa seluruh data yang dimasukkan benar-benar sesuai dengan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan,” jelas Faisal di sela-sela kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa masih terdapat beberapa SKPD yang mengalami hambatan dalam mengakses fitur tertentu di dalam aplikasi SIPD RI, sehingga perlu dilakukan asistensi secara langsung agar proses penginputan tidak melewati tenggat waktu yang ditentukan.
Kegiatan ini dinilai sangat penting karena SIPD RI merupakan sistem terintegrasi nasional yang menjadi dasar perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik. Keterlambatan atau kesalahan input dapat berdampak langsung pada kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Salah satu perwakilan SKPD, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat membantu pihaknya dalam memahami tahapan teknis penginputan yang sering kali membingungkan dan takut salah input.
“Dengan adanya pendampingan langsung seperti ini, kami jadi lebih percaya diri dalam menginput data dan bisa langsung berkonsultasi jika menemui kendala,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan desk pendampingan ini, diharapkan seluruh SKPD dapat segera menuntaskan proses input pra RKA 2026 dengan baik dan tepat waktu, sehingga perencanaan pembangunan Kabupaten Banjar ke depan dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan berbasis data yang akurat.(Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA