KOMUNITAS ONTEL PERINGATI HUT KE-63 PROKLAMASI GUBERNUR TENTARA ALRI DIVISI IV PERTAHANAN KALIMANTAN SELATAN

Martapura(17/05/12) SATUMAT ini adalah singkatan dari Sapida Tuha Martapura atau bias disebut juga adalah salah 1 komunitas sepeda ontel tua yang berdomisili di Martapura Provinsi Kalimantan Selatan, Komunitas Satumat ini telah diundang dalam Peringatan HUT Ke-63 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan yang juga diikuti oleh komunitas-komunitas ontel dari Kabupaten/ Kota Se Kalimantan Selatan.

Dalam Peringatan HUT Ke-63 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan seluruh komunitas ontel Se- Kalimantan Selatan Berkumpul di Salah 1 makam Pahlawan Nasional Atau Komand Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Selatan yang bernama Brigjen Hassan Basry yang terletak di Jalan .Ahmad Yani Km.20 provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk mengawali acara Peringatan HUT Ke-63 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, para komunitas ontel melakukan apel yang dpimpin langsung oleh wakil ketua komunitas ontel se Kalimantan Selatan H.Sunarno, Dalam kesempatan ini H.Sunarno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komunitas ontel yang ada di Kalimantan Selatan karena berkenan hadir dalam acara Peringatan HUT Ke-63 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, H Sunarno juga mnceritakan sejarah ALRI Divisi IV Kalimantan, dimana divisi yang dipimpin oleh Brigjen Hassan Basri ini berjuang mempertahankan Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan Dari tangan penjajah yang juga disebut nica atau Belanda yang saat itu Kalimantan Merupakan wilayah de fakto Republik Indonesia (Wilayah jajahan Belanda yang mendapat pengakuan dari Belanda) yang akan dibentuk sebagai Negara Borneo , Walaupun dengan peralatan seadanya yang tentunya sangat jauh tertinggal dengan peralatan-peralatan militer Belanda, para Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan tetap berjuang dengan cara gerilyawan hingga titik darah penghabisan, yang pada akhirnya Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan berhasil mempertahankan Wilayah Kalimantan Khususnya Kalimantan Selatan
Maka Pada tahun 17 Mei 1949 Brigjen Hassan Basry membacakan Proklamasi , sebelum Teks Proklamasi dibacakan Berita Proklamasi ini kemudian disebarkan dalam bentuk pamflet ke seluruh daerah di Kalimantan Selatan . Dasar pemikiran dilahirkannya Proklamasi 17 Mei 1949 adalah :

  1. Untuk menyatakan kepada masyarakat dan Pemerintah RI serta dunia umumnya, bahwa gerilya ALRI Divisi IV (A) Pertahanan Kalimantan yang berada di Kalimantan Selatan benar-benar ada dan mempunyai kekuatan serta kemampuan untuk menyusun suatu pemerintahan dalam lingkungan wilayah Republik Indonesia, walaupun secara defacto saat itu Kalimantan berada di bawah penjajahan Belanda.
  2. Sesudah Aksi Militer II Belanda terjadi, ibu kota RI diduduki dan para pemimpin di tawan (diasingkan), maka pembentukan Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Kalimantan Selatan yang diproklamasikan tanggal 17 Mei 1949, dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan gagalnya Pemerintahan Darurat di Sumatera serta gagalnya Pemerintahan Pelariandi New Delhi India.
  3. Guna menyatukan para pimpinan dan organisasi-organisasi perjuangan ke dalam suatu pimpinan yang berbentuk pemerintahan Gubernur Tentara.

Setelah H.Sunarno Menceritakan Sejarah terbentuknya Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Kalimantan Selatan, Ari Ahyani salah seorang anggota komunitas ontel mengajak seluruh anggota komunitas ontel yang hadir agar berkenan melakukan doa

Comments
Loading...