SDM KAMI SIAP UNTUK JEMPOL (Jemput Bola)

Kami tidak melihat dari puluhan kilometer akses jalan yang menuju beberapa desa yang belum mamadai dan atau juga kecamatan Sungai Pinang yang merupakan kecamatan dengan persentase keluarga pertanian terbesar dibandingkan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Banjar, yaitu 97,75 persen, ini berarti hampir seluruh keluarga yang ada di kecamatan Sungai Pinang memiliki lapangan usaha di bidang pertanian. Namun yang kami pikirkan bangaimana anak-anak kita yang ada di sana mudah untuk mendapatkan akta kelahiran.

Kami tidak mau prestasi anak-anak Kabupaten Banjar khususnya anakanak Sungai Pinang terhambat hanya garagara mereka  tidak mempunyai akta kelahiran, karena sekarang ini di kecamatan Sungai Pinang usia 18 tahun kebawah yang memiliki akta kelahiran cuma 1.382 anak saja dari 4.504 jumlah anak, artinya yang belum memiliki akta kelahiran sebanyak 3.122 anak lagi yang harus kita perjuangkan agar memperoleh akta kelahiran nya. Kita Jangan lupa kalau satu dari sembilan sekolah menegah kejuruan di Kabupaten Banjar itu terletak di sungai pinang. Artinya mereka mempunyai fasilitas untuk mengembangkan diri mereka secara formal dari jenjang sekolah dasar sampai kejuruan.

Walau pun JEMPOL( jemput bola), permohonan akta kelahiran yang bisa kami terbitkan terbilang sedikit namun itu tak menyurut kan tekat kami dalam upaya meningkatkan kepemilikan akta kelahiran anak-anak di kecamatan Sungai Pinang, sebut saja desa Kahelaan hanya 86 akta kelahiran (22/2/2017), desa Rantau Nangka 67 akta kelahiran (15/3/2017) dan Hakim Makmur 59 akta kelahiran (16/3/2017) saja. Untuk terus meningkatkannya kami juga akan merambat 9 desa lainnya lagi yang ada di Sungai Pinang agar semua anak yang ada disana memiliki akta kelahiran, karena akta kelahiran sebagai dokumen dasar dari pengurusan/pembuatan dokumen dokumen negara lainnya yang terkait dengan anak.(dy)

Source:: DISDUKCAPIL

Comments
Loading...