PERGESERAN NILAI-NILAI RASA NASIONALISME KEBANGSAAN HARUS DIANTISIPASI

Sekarang ini, Kesadaran masyarakat Indonesia untuk bersikap dan berperilaku cinta terhadap tanah air, serta rela berkorban bagi bangsa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 sedikit mengalami pergeseran.
Hal tersebut dapat dilihat dengan situasi dan kondisi Indonesia saat ini yang masih dihadapkan pada persoalan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang hampir merambah pada sendi-sendi pemerintahan, baik itu di Legeslatif, Eksekutif termasuk KKN sekarang ini sudah masuk pada lembaga-lembaga penegak hukum.
Tentunya kenyataan tersebut harus sesegara mungkin diatasi dan ditanggulangi dengan melibatkan semua pihak, semua tingkatan serta semua elemen bangsa yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejalan dengan komitmen ikut serta untuk lebih menanamkan sikap dan perilaku cinta terhadap tanah air bagi setiap warga negera Indonesia, serta rela berkorban bagi bangsa dan negera sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Forum Peningkatan Kesadaran Bela Negara se-Kabupaten Banjar, yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2014 di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar, Martapura.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar Drs. Syahda Mariadi saat membuka acara tersebut mengatakan, Indonesia sebagai bangsa yang besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar pula, serta dihuni beragam suku, agama dan masyarakatnya dibalut bermacam adat istiadat, namun semua itu tidak menghalangi masyaraktnya untuk mau bersatu dalam perbedaan.
Dengan demikian, melalui kegiatan Forum Peningkatan Kesadaran Bela Negara se-Kabupaten Banjar, rasa Nasionalisme kebangsaan yang selama ini telah terbangun di tengah-tengah masyarakat Indonesia akan terus dapat terjaga dan mengakar dalam hati dan sanubari setiap warga Indonesia, khususnya warga masyarakat Kabupaten Banjar.
Melalui kegiatan tersebut, Syahda Mariadi juga mengharapkan, setiap warga masyarakat yang ada di Kabupeten Banjar dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan kerukunan Nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan saling menghargai satu sama lain.
Sementara itu, kegiatan yang dilaksanakan sehari tersebut menghadirkan peserta sebanyak 120 orang, yang terdiri dari para pejabat pemerintah kabupaten Banjar, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, para pembakalan serta organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Banjar.

Source: Humas