Hasil TMMD Memuaskan Hati Masyarakat
Martapura, InfoPublik – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-102 Kodim 1006/Martapura memuaskan hati masyarakat Desa.
Sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih kepada satuan TNI khususnya Tim Satgas TMMD, Desa Penyiuran berkali-kali mengucapkan rasa syukur, tanpa TMMD, kemungkinan jalan sepanjang 10,5 km tetap rusak, becek, dan memprihatinkan. Acara di Desa Panyiuran, Kecamatan Pengaro, Rabu (8/8).
Hadir di acara tersebut yaitu Bupati Banjar H Khalilurrahman, Wakil Bupati H Saidi Mansyur, Inspektorat Jenderat TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Jhoni Lumban Tobing, dan masyarakat desa stempat.
Bupati Banjar H Khalilurrahman juga memuji hasil TMMD Desa Penyiuran. Dia bangga setelah menyaksikan hasil TMMD yang dimulai pada 10 Juli 2018. Hasil dari TMMD sangat membekas di hati masyarakat setempat yang menggunakan fasislitas umum tersebut.
Ia juga berterimakasih kepada seluruh petugas Satga TMMD yang berjumlah 150 orang, wargasekitar, serta beragam pihak yang membantu suksenya kegiatan TMMD.
“Bahkan saya berharap bila TMMD terus dilaksanakan. Selain membantu mempercepat pembangunan infrastruktur daerah juga mewujudkan keharmonisan dan rasa kekeluargaan antara seluruh instansi baik TNI, Polri, dan sipil di wilayah Kabupaten Banjar,†Katanya.
Pria yang akrab disapa Guru Khalil itu, Program TMMD sangat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dalam upaya mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan di kawasan perdesaan dan perkotaan. Paling penting lagi, memantapkan wawasan kebangsaan bagi masyarakat.
Kepala Desa Penyiuran Akhyar menyatakan, tanpa TMMD mungkin sampai hari ini desanya tetap tidak memiliki akses jalan baik. Bersandar dengan dana desa juga tidak mencukupi, ditambah peliknya urusan membuat sebuah jalan yang memiliki banyak aturan rumit sering menyendat rencana mulia tersebut. Itu juga bisa dialami Pemkab Banjar, dalam membuka akses, selain dana terbatas juga dipusingkan dengan urusan dengan masyarakat pemilik lahan.
“Tapi kalau TNI yang mau turun dan mengajak masyarakat gotong royong, serasa jadi mudah. Tidak ada pergantian lahan, proyek tepat waktu padahal dananya sangat terbatas,†tegasnya.
Secara Nasional, TMMD 102 tahun 2018 melibatkan 50 Satgas TMMD di 50 Kabupaten dan Kota, 57 Kecamatan dan 79 Desa.
TMMD adalah jawaban dari masalah infrastruktur jalan di desa-desa terpencil atau terisolasi. Skala nasional, TMMD berhasil mewujudkan program rehabilitasi lebih dari200 unit rumah tidak layak huni, pembukaan 86 km jalan bar, pengerasan dan betonisasi 60 km jalan, perbaikan 30 rumah ibadah dan 8 sekolah.
Selain itu juga melakukan pembangunan jembatan dengan panjang 252 meter, pembuatan 43 unit MCK, pembangunan Pos Kamling,saluran drainase di lebih dari 30 Desa, pemberian kambing kepada peternak binaan dan penanaman pohon. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/dessy/Kus)
Source:: MEDIA CENTER BANJAR