Dinkes Bekali Smart Phone Para Enumerator Lapangan

Martapura, infoPublik – Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar memfasilitasi para enumerator atau petugas lapangan yang mendata kesehatan keluarga berupa 120 Smart Phone.
Fasilitas tersebut bertujuan untuk menunjang program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) serta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang menjadi program utama pembangunan kesehatan di Kabupaten Banjar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dedi Kurniadi SKM, di Martapura, Kamis (8/11/2018). Dijelaskan, tercapainya program pembangunan kesehatan di Kabupaten Banjar tak lepas dari kiprah petugas kesehatan dan puskesmas yang merupakan ujung tombak terdepan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar juga telah melaksanakan pertemuan Aplikasi Keluarga Sehat dari Seksi Data Informasi Kesehatan dan SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan H. Eko Subiyanto, Bsc, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah M.Kes, saat membuka acara menjelaskan bahwa Aplikasi Keluarga Sehat langsung diinstal pada Smartphone para petugas kesehatan, sehingga bisa melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga sekaligus melakukan pendataan kesehatan keluarga.
Dinas Kesehatan mengundang Narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian Kesehatan RI, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverenment dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar.
Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) memudahkan pendataan dan analisisnya. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) telah membuat aplikasi yang bernama Aplikasi Keluarga Sehat yang merupakan penyempurnaan dari aplikasi terdahulu yakni Prokesga.
Aplikasi Keluarga Sehat terdiri dari aplikasi web dan aplikasi android. Aplikasi web, terdiri atas tiga modul yakni administrator, dashboard dan kuesioner. Administrator digunakan untuk pengaturan menu dan pengaturan pengguna.
Sedangkan dashboard digunakan untuk menyajikan output data jumlah keluarga yang telah dilakukan pendataan menurut wilayah dan output data agregat hasil perhitungan data lapangan, dan kuesioner, digunakan untuk entri data lapangan secara online. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ Brifda /Irwan/Dani/toeb)

Source:: MEDIA CENTER BANJAR

Comments
Loading...