Dua Pimpinan Daerah di Kalsel Turun Lapangan Memastikan Pemasangan Pipa Air

Banjarbaru, InfoPublik – Pembangunan Infrastruktur sudah seharusnya di awasi, apalagi pembangunan tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu lah yang dilakukan Bupati Banjar Khalilurrahman bersama Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani terkait selesainya proyek pemasangan pipa air high density polyethylene (HDPE) tahap pertama.
Kunjungan kedua pemimpin daerah tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung pipa HDPE yang telah dipasang sepanjang 6.450 meter yang dilaksanakan dari Jalan Mentaos Timur hingga Pondok 4 Kota Banjarbaru.
Bupati Banjar Khalilurrahman menuturkan rasa syukurnya atas selesainya proyek pengadaan dan pemasangan pipa HDPE tahap pertama didaerah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, saat mengunjungi Instalasi Pipa Air (IPA) II Pinus Jl. Mentaos, Banjarbaru, Kamis (11/4/2019).
Dia mengucapkan terima kasih PDAM Intan Banjar yang telah mengalirkan air kepada masyarakat, karena air merupakan kebutuhan pokok yang harus diberikan dan disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
“Alhamdulillah, setelah kita lihat tadi airnya lancar sehingga kebutuhan terhadap air bisa terpenuhi,” tuturnya
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menuturkan pihaknya ingin memastikan kegiatan proyek ini berjalan dengan benar dan lancar, dari awal pengerjaan sampai akhir. Jalan yang dulu ada pembongkaran karena pemasangan pipa sudah dikembalikan seperti semula. Proyek ini dapat mengairi ribuan rumah masyarakat di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Kemudian di ujungnya kita ingin memastikan air itu sampai ke masyarakat,”
Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar, Syaipul Anwar menerangkan terkait proyek tahap pertama yang telah dilaksanakan dari Jalan Mentaos Timur hingga Pondok 4 Banjarbaru.
“Sedangkan proyek tahap kedua, Insya Allah tahap kedua akan dilaksanakan pada Bulan Mei,” katanya.
Dia belum dapat memastikan berapa panjang pipa proyek tahap kedua maupun target lainnya disebabkan pihaknya masih menyesuaikan dana.
“Karena diperkirakan masih memerlukan sekitar Rp50 Milliar,”ujarnya
Peninjauan juga dilakukan ke beberapa lokasi di antaranya Perumahan Seribu, Sungai Sipai Martapura dan disekitar Kantor Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru. (MC Kominfo Kab. Banjar/Rzq/Hendy/Vira)

Source:: MEDIA CENTER BANJAR

Comments
Loading...