Pemkab Dorong Transaksi Non Tunai Dorong Untuk Terwujudnya Smart City
Martapura, InfoPublik – Bupati Banjar, H Khalilurrahman dalam hal ini diwakilkan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah di Kabupaten Banjar yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) yang bekerja sama dengan BPKAD Kabupaten Banjar, di Aula Barakat, Martapura, Senin (15/7/2019).
I Gusti Nyoman Yudiana menyampaikan pada sambutannya, elektronifikasi merupakan suatu upaya untuk mengubah transaksi pengeluaran dan penerimaan pemerintah pusat dan daerah dari tunai menjadi non tunai untuk mewujudkan efisiensi, efektifitas dan transparan sita kelola keuangan pemerintah melalui infrastruktur yang aman dan handal.
“Elektronifikasi merupakan langkah awal terwujudnya Smart City yaitu kota yang melakukan pengelolaan sumber daya secara efisien dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga dan mendukung pembangunan,†ungkapnya.
Ia juga mengatakan, sudah saatnya pihak pemerintah dan masyarakat mengetahui transaksi elektronik, hal ini tentunya dapat mempermudah segala transaksi dan tidak perlu lagi membawa uang tunai ke mana-mana.
“Dengan adanya transaksi elektronik ini, betransaksi akan lebih mudah dan aman apalagi bila pembayarannya menggunakan biaya besar, jadi tidak perlu membawa uang tunai yang banyak, yang tentunya akan mengundang bahaya ataupun tindak kriminalitas,” ucap I Gusti Nyoman Yudiana.
Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Zulyadaini menambahkan, transaksi elektronik juga dapat dapat meningkatkan efiseinsi transasksi dilingkungan Pemerintah Daerah, terutama dalam meningkatkan penyaluran Pendapatan Asli Daerah sehingga akan berdampak besar bagi percepatan pembangunan Daerah di Wilayah Kabupaten Banjar .
Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Michael Rudolf Tembayong mengatakan, mempercepat elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah, Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kerjasama yang dimaksud yaitu melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi setiap daerah yang mengundang para bendahara SKPD, Perusahaan Daerah dan Instansi lainnya lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Kedepan diharapkan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan kebijakan pemerintah dan otoritas terkait melalui pelaporan keuangan yang terkonsolidasi. Edukasi atau sosialisasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dalam bertransaksi non tunai,” ujarnya. (MC-Kominfo-Kab. Banjar/Prs/Dessy)
Source:: MEDIA CENTER BANJAR