STAI DARUSSALAM MARTAPURA IBARAT MINIATUR INDONESIA

MARTAPURA. Mahasiswa yang kreatif, inovatif, cerdas dan progresif adalah mahasiswa yang pandai memanfaatkan segala waktu luang, baik waktu senggang selagi masih di lingkungan kampus, maupun waktu santai di luar kampus. Mengingat porsi kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah tidak sama dengan di bangku sekolah, mata kuliah yang diberikan oleh dosen hanya memakan jam yang singkat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Banjar, DR H Ahmad Fauzan Saleh MAg yang juga Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura, ketika membuka kegiatan Orientasi mahasiswa Baru (Oriemaru), Selasa 11 September 2012, di halaman kampus setempat.
Dalam kesempatan tersebut turut berhadir pula Dandim 1006 Martapura, Letkol Inf Bangun Nawoko, perwakilan dari Polres Banjar dan Akademi Kebidanan (Akbid) Martapura, Ketua DPD KNPI Kabupaten Banjar Aliansyah, serta para Calon Mahasiswa (Cama) dan Calon Mahasiswi (Cami) yang akan menjalani orientasi.
Fauzan Saleh mengibaratkan, STAI Darussalam adalah miniatur Negara Indonesia, melalui lembaga pendidikan ini cama-cami akan belajar bagaimana berorganisasi, berdiplomasi dan bernegosiasi, belajar bagaimana dipimpin dan menjadi seorang pemimpin.

Comments
Loading...