Andalkan Mesin Tua, Aman Siap Buatkan Baju Lebaran Pelanggan

Banjar, InbfoPublik -  Menjelang bulan Ramadan, masyarakat muslim kian sibuk menyambut datangnya bulan penuh berkah tersebut. Ada yang membersihkan atau memperbaiki rumah, ada yang belanja untuk keperluan dapur, ada yang sudah memsan baju untuk lebaran.

Hal itu mulai dirasakan oleh para penjahit pakaian, salah satunya Aman (34) penjahit di Desa Pekauman Dalam Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan yang mulai disibukkan dengan permintaan pelanggannya yang ingin membuat baju atau sekadar mempermak pakaian mereka.

Bermodalkan mesin jahit tua yang dibeli puluhan tahun silam, Aman mengaku telah merasakan peningkatan pelanggan yang datang ke kiosnya yang hanya berdinding kayu. “Kebanyakan saya menerima pekerjaan untuk mempermak pakaian, karena akan dipakai untuk Ramadhan,” jelas pria ini, sambil memotong kain sesuai pola,” Kamis (10/5).

Menurutnya tahun ini pelanggan yang minta dijahitkan baju baru sedikit berkurang, menurutnya karena berbarengan dengan tahun ajaran baru sekolah. “Mungkin para orang tua lebih memilih membelikan seragam sekolah anaknya ketimbang bikin baju baru,” ungkapnya.

Meski demikian, Aman mengaku tetap bersyukur atas rezeki yang dia peroleh setiap harinya, dari mempermak pakaian. Dia maklum, saat sekarang pendapatan masyarakat tidak seberapa sementara keperluan banyak, jadi harus memilih mana yang lebih diutamakan.

Untuk tarif jasa menjahit atau mempermak pakaian, Aman mengaku tidak mematok harga mahal, baginya kepuasan pelanggan adalah yang terpenting sehingga pelanggan tidak jera dan tetap mengunakan jasanya.

“Tarif yang saya patok sama saja dengan hari-hari biasa, dari Rp10 ribu sampai dengan Rp12 ribu untuk upah permak, namun di bulan ramadhan biasanya agak banyak yang minta permak. Jadi lumayan bertambahlah pendapatan saya,”tuturnya.