Astambul Bersiap Kembangkan Agrowisata Jeruk

Martapura, infoPublik – Sebagai penghasil buah jeruk terluas di Kabupaten Banjar, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, semakin serius untuk mengembangkan Agrowisata.
Apalagi, jeruk siam hasil tanaman petani di Kecamaan Astambul dikenal manis dan memiliki cita rasa yang lain daripada jeruk daerah lain.
Adalah Desa Sungai Alat yang tengah dikembangkan sebagai lokasi Agrowisata jeruk di Kecamatan Astambul. Desa ini memang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil jeruk, di Kabupaten Banjar.
Aparatur desa bersama dengan kecamatan, instansi terkait di Kabupaten Banjar maupun di Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya untuk mewujudkannya. Bahkan untuk menunjang Agrowisata jeruk di Kecamatan Astambul ini, akan dilakukan penambahan areal tanaman jeruk.
Menurut Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Astambul Marhadiansyah, Kementerian Pertanian, bersama dengan instansi teknis Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar telah meninjau lokasi Agrowisata, dan sudah disepakati.
Pemerintah daerah hingga pemerintah desa tengah berupaya untuk melengkapi fasilitas di Agrowisata, antara lain jalan, gazebo, lahan parkir, serta toilet. “Kendalanya yakni terkait pembangunan areal parkir serta toilet,” jelas Marhadiansyah, saat rapat koordinasi Kecamatan Astambul, Kamis (17/10/2019), di Aula Kecamatan Astambul.
PIhaknya juga tengah mengupayakan sebuah teknik pengelolaan tanaman sehingga tanaman jeruk bisa berbuah sepanjang tahun. “Jadi tidak pada musim tertentu saja Agrowisata ini bisa dinikmati, namun bisa sepanjang tahuan,” jelasnya.
Camat Astambul Sirajuddin Ali menyambut baik apa yang tengah dikembangkan di wilayahnya. Dia berharap keberadaan Agrowisata buah jeruk ini akan semakin mengenalkan Kecamatan Astambul kepada masyarakat luar.
Namun Sirajuddin Ali mengingatkan agar nantinya, pengelolaan kawasan Agrowisata dilakukan dengan baik. Adanya pembagian tugas yang jelas, antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan pemerintahan desa. (MC-Banjar/Briefda-Dani)

Source:: Media Center

Source:: KOMINFO

Comments
Loading...