BAPPEDALITBANG AJAK PEREMPUAN DAN KELOMPOK RENTAN AKTIF TERLIBAT DALAM PEMBANGUNAN DAERAH
MARTAPURA, InfoPublik – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Banjar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perempuan dan Kelompok Rentan, di aula Baiman lantai III Bappedalitbang, Rabu (12/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dan kelompok rentan dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang berperspektif Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI).
Selaku narasumber mewakili Bappedalitbang Banjar Kasubbid Pembangunan Manusia, Sihabuddin mengatakan pentingnya perencanaan pembangunan yang inklusif dan dapat memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan dan kelompok rentan, untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kita harus memastikan bahwa setiap kelompok masyarakat, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, memiliki akses yang sama dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan yang berpihak pada gender dan inklusi sosial bukan hanya sekedar memenuhi aspek administratif, namun harus dapat memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan kualitas hidup kelompok-kelompok tersebut.
“Perencanaan pembangunan harus mampu menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan kelompok rentan, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi,” tutup Sihab.
Pada kegiatan ini hadir juga narasumber Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar, Merilu Ripner.
Merilu Ripner menambahkan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, serta masyarakat luas untuk merancang pembangunan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap kebutuhan perempuan dan kelompok rentan.
“Sebagai langkah nyata, program-program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan kelompok rentan diharapkan semakin diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Banjar,” terangnya. (Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA