BAPPEDALITBANG BANJAR GELAR RAPAT EVALUASI DANA DAK TRIWULAN II TA 2025, DORONG PERCEPATAN REALISASI DAN AKUNTABILITAS PENGGUNAAN ANGGARAN

MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (PPE) menggelar Rapat Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Triwulan II Tahun Anggaran 2025, Selasa (15/07/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Bauntung Bappedalitbang ini dipimpin langsung oleh Kepala Bappedalitbang, Nashrullah Shadiq, didampingi oleh Kepala Bidang PPE, Mujahid.

Rapat evaluasi ini dihadiri oleh Ackhmad Afflazir dari Set Ditjen Kesprimkom Kementerian Kesehatan, Bappedalitbang, Inspektorat Daerah, Administrasi Pembangunan Setda Banjar, PBJ serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengampu DAK Fisik dan Non Fisik, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD Ratu Zalecha, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, P3AP2KB, hingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Dalam sambutannya, Nashrullah menekankan pentingnya pelaksanaan monev sebagai upaya untuk menjaga efektivitas pelaksanaan program dan percepatan penyerapan anggaran. Ia menjelaskan bahwa kegiatan monev DAK dilakukan tiga kali dalam setahun, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.

“Monev triwulan pertama fokus pada kesiapan pelaksanaan, triwulan kedua pada progres fisik dan keuangan menjelang batas penginputan, dan triwulan ketiga pada evaluasi efektivitas serta sebagai dasar perencanaan DAK tahun berikutnya,” jelas Nashrullah.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh SKPD untuk lebih teliti dalam menyampaikan laporan, terutama dalam menyajikan keseimbangan antara realisasi fisik dan keuangan.

Apresiasi atas pelaksanaan monev di Kabupaten Banjar juga datang dari pihak Kementerian Kesehatan. Ajir menyampaikan bahwa keseriusan Pemkab Banjar dalam mengelola dana pusat melalui proses evaluasi dan pelaporan menjadi salah satu alasan Banjar kerap dijadikan lokus pantauan nasional.

“Kabupaten Banjar sering menjadi perhatian kami karena laporan dan proses evaluasinya dinilai cukup memuaskan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kabid PPE Mujahid juga memaparkan hasil evaluasi dari pelaksanaan monev sebelumnya. Ia menyampaikan bahwa beberapa SKPD masih menunjukkan realisasi fisik yang belum berjalan atau masih nihil, meskipun alokasi anggaran telah tersedia.

“Kami harap ini menjadi perhatian serius, karena realisasi fisik yang lambat bisa berdampak pada penilaian kinerja dan pengusulan anggaran di tahun berikutnya,” tegas Mujahid.

Rapat berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta rapat, yang didominasi oleh pembahasan kendala teknis di lapangan serta solusi percepatan pelaksanaan kegiatan.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Bappedalitbang berharap tercipta sinergi dan komitmen bersama antar SKPD untuk meningkatkan akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi penggunaan Dana Alokasi Khusus demi pembangunan Kabupaten Banjar yang lebih optimal dan berkelanjutan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)

Source:: BAPPEDA

Comments
Loading...