BAPPEDALITBANG BANJAR HADIRI SOSIALISASI KALSEL INNOVATION AWARD 2025, SIAP DORONG INOVASI DAERAH YANG KOMPETITIF
BANJARBARU – Dalam rangka memperkuat ekosistem inovasi daerah, Bappedalitbang Kabupaten Banjar turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Kalsel Innovation Award (KIA) 2025 dan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah yang digelar di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Kota Banjarbaru, Selasa siang (27/5/2025). Bappedalitbang Banjar diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, Nuri Ansyari, bersama staf terkait.
Kegiatan bergengsi ini dibuka secara simbolis lewat pemukulan gong virtual oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin. Acara tersebut dihadiri tim penyusun Innovative Government Award (IGA) dari Kemendagri, R. Kus Yoga Bimasakti, Plt. Kepala Brida Provinsi Kalsel, Hj. Husnul Hatimah, serta para pejabat dari SKPD provinsi dan kabupaten/kota, termasuk kepala rumah sakit, instansi teknis, dan undangan penting lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel melalui M. Syarifuddin menegaskan pentingnya semangat inovasi dalam pemerintahan. Ia meminta agar setiap SKPD minimal memiliki dan melaporkan satu inovasi baru setiap tahunnya sebagai bentuk komitmen meningkatkan pelayanan publik dan akselerasi pembangunan.
“Kehadiran bapak-ibu hari ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama untuk memajukan Kalimantan Selatan melalui inovasi daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Brida Provinsi Kalsel, Hj. Husnul Hatimah, memaparkan bahwa inovasi merupakan kunci akselerasi pembangunan serta peningkatan daya saing daerah. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024, Pemprov Kalsel telah berada dalam zona predikat “Inovatif” pada ajang IGA Kemendagri dengan skor 51,71, dan terus berupaya mendorong berbagai terobosan untuk mencapai level “Sangat Inovatif”.
Menanggapi keikutsertaannya dalam kegiatan ini, Nuri Ansyari menyatakan komitmennya untuk mendorong Banjar menjadi daerah yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kabupaten Banjar siap berkompetisi dalam Kalsel Innovation Award 2025 dengan berbagai ide dan solusi berbasis kebutuhan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bimbingan teknis yang diberikan sangat membantu dalam menyusun strategi inovasi yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Dengan bimbingan teknis inovasi ini, banyak informasi dan inspirasi baru yang kami dapatkan. Semoga ke depan Banjar mampu melahirkan inovasi-inovasi unggulan yang tidak hanya kompetitif, tapi juga berdampak luas bagi pembangunan dan pelayanan publik,” tutup Nuri.(Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA