Bupati Banjar Ikuti Rakor Bersama KPK Terkait Progress MCP di Kalsel

Martapura, InfoPublik – Bupati Banjar H Khalilurrahman mengikuti Rapat Koordinasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara daring terkait progress Monitoring Centre for Prevention (MCP) Provinsi Kalimantan Selatan 2020.

Pada rapat tersebut Bupati Banjar didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman, Kepala Inspektorat Kabupaten Banjar Kencana Wati serta Pejabat lingkup Pemkab Banjar di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Rabu (2/12/2020).

Rakor yang diadakan KPK ini diikuti Bupati dan Walikota se-Kalimantan Selatan serta Plt. Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan melalui Video Conference.

Koordinator Program Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Roro Wide Sulistyowati memaparkan materi terkait penilaian MCP Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Materi penilaian MCP terdiri dari perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa,”ungkap dia.

Adapun selaku Narasumber dari KPK yaitu Kasatgas Koordinator Pencegahan Wilayah VIII Dian Patria, yang memberikan tanggapan dan masukan mengenai MCP untuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan.

Pada Penilaian MCP Kabupaten Banjar per-tanggal 29 November 2020 sejumlah 68,53 berada di peringkat 4 untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, Pemkab Banjar akan terus berkomitmen meningkatkan dan memperbaiki penilian-penilaian dan mendukung Monev Progress MCP ini.

“Pemkab Banjar berkomitmen untuk terus meningkatkan progress penilaian ini, dengan memperbaiki indikator penilaian,”jelas dia.

Ia juga menambahkan di antaranya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mengawal dan mendampingi perangkat daerah. (MC Kab.Banjar/Faidillah/Prs)

Source:: Media Center

Source:: KOMINFO

Comments
Loading...