Bupati Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Menjelang Lebaran

Martapura, InfoPublik – Memastikan harga kebutuhan pokok aman menjelang Lebaran, Bupati Banjar H Khalilurrahman, Penjabat Sekda Banjar I Gusti Nyoman Yudiana, bersama dinas terkait melakukan inspeksi di Pasar Batuah Martapura, Rabu (29/5/2019).
Harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, namun tidak sampai 10%.
Tinjaun pertama orang nomor satu dilingkungan Pemkab Banjar itu blok pedagang daging.
Dirinya pun berbincang langsung dengan pedagang daging di Pasar Batuah Martapura tersebut, dan mendapatkan informasi bahwa harga daging mengalami kenaikan sekitar Rp5.000, yakni dari harga Rp135.000 menjadi Rp140.000 untuk daging khas.
Dilanjutkan meninjau blok pedagang beras. Harga beras jenis unus, mayang mutiara per liter Rp13.000, harga rata-rata Rp12.000, Siam Karangdukuh per liter Rp11.500 ada kenaikan sekitar Rp500. Siam Rukut, Kupang dan Jawa per liter Rp10.500,- juga alami kenaikan Rp500,-.
Pria yang akrab disapa Guru Khalil melanjutkan tinjauannya ke pedagang minyak curah. Guru Khalil pun juga berbincang dengan pedagang minyak goreng di Pasar Batuah Martapura.
“Bersyukur, stok bahan pokok aman sampai lebaran dan terkendali. Hal ini sesuai dengan julukan Kabupaten Banjar sebagai Kindai Limpuar,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan, tujuan inspeksi ke Pasar Batuah Martapura ini untuk memastikan stok dan memantau kenaikan harga sembako, terutama jelang Ramadan.
Dia mengakui, untuk harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan, tetapi tidaklah begitu signifikan. “Memang ada kenaikan, tetapi tidak lebih dari 10%, dan stok pun aman hingga lebaran,” kata I Gusti Made Suryawati.

Kembali ditegaskannya, bahwa harga kebutuhan pokok boleh dikata stabil dan persediaan aman. Pihaknya pun mengharapkan kondisi ini tetap bertahan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 H, dan dirinya mengajak pedagang di Pasar Batuah untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Man/Dessy

Source:: Media Center

Source:: DISHUBKOMINFO

Comments
Loading...