Martapura, InfoPublik – Penataan kawasan Pasar Bauntung Martapura terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Selain penataan pedagang, juga dilakukan perbaikan ruas jalan guna kenyamanan warga yang berkunjung ke pasar tersebut.
BUpati Banjar H Khalilurrahman turun langsung ke pasar terbesar di Kota Martapura tersebut, Rabu (4/7), guna memastikan pekerjaan pengaspalan jalan dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan.
Didampimgi oleh Sekda Bankjar H Nasrunsyah, Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian HM Farid Soufian, Kadisperindag HM Ramlan, Plt Direktur PD Pasaar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, serta Kabid Binamarga Dinas PUPR, A Solhan, bupati memberikan arahan langsung di lapangan tentang pekerjaan perbaikan jalan.
Kabupaten Banjar melakukan pembenahan seluruh ruas jalan di Pasar Bauntung Batuah. Guna mengaspal jalan Sukamara, Jalan Angsana, Jalan Niaga hingga Jalan Kenanga, Pemerintah Kabupaten Banjar menganggarkan dana sebesar Rp1,3 miliar.
“Saya berharap, Pasar Bauntung ini menjadi pasar yang bersih dan rapi, sehingga baik pedagang maupun pembeli akan senang dan nyaman beraktivitas di sini. Apalagi pasar merupakan salah satu etalase Kota Martapura,” ujar bupati.
Bupati yang akrab disapa Guru Khalil ini menegaskan, proyek pengaspalan jalan-jalan di Pasar Bauntung Batuah, adalah keinginan langsung dirinya. Dia melihat kawasan pasar besar ini sudah saatnya untuk diperbaiki dan ditata ulang.
“Proyek ini merupakan perintah langsung saya, karena saya ingin kenyamanan bagi pengguna jalan, terutama untuk pengunjung pasar. Saya ini asli orang Martapura, jadi tahu kondisi pasar ini, dan kondisi jalannya harus cepat diperbaiki,”ujar Guru Khalil.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Solhan menuturkan, untuk pengaspalan jalan Angsana, Suka Ramai, dan jalan Kenanga ini dananya bersumber dari APBD Kabupaten Banjar, dengan panjang Jalan Angsana 121 meter, Jalan Suka Ramai 532 meter, Jalan Kenanga 136 meter, dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.3 miliar lebih. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani)