DinsosP3AP2KB melaksanakan Kegiatan Bimtek Anggaran Responsif Gender (ARG) bagi perencana SKPD dan Kecamatan Kabupaten Banjar Tahun 2024 di Aston Banua Hotel

DinsosP3AP2KB melaksanakan Kegiatan Bimtek Anggaran Responsif Gender (ARG) bagi perencana SKPD dan Kecamatan Kabupaten Banjar Tahun 2024 di Aston Banua Hotel pada hari Senin (04/03/2024).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ibu Dian Marliana, SSTP., M.Si selaku Kepala DinsosP3AP2KB. Kegiatan ini dilaksanakan karena Anggaran Responsif Gender (ARG) akan mendorong adanya kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan kesempatan atau peluang yang sama dalam memilih dan menikmati hasil pembangunan dan bimtek ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas perencanaan anggaran yang lebih inklusif dan sensitif terhadap isu gender.

Tujuan dalam penyusunan ARG yang pertama adalah untuk lebih efektif dan efisien. Pada analisis situasi/analisis gender dilakukan pemetaan peran, kondisi dan permasalahan laki-laki dan perempuan. Dengan demikian analisis gender akan mendiagnosa dan memberikan jawaban yang lebih tepat untuk memenuhi kebutuhan perempuan dan laki-laki dalam penetapan program atau kegiatan dan anggaran, menetapkan kegiatan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kesenjangan gender, dan siapa yang sebaiknya dijadikan target sasaran dari sebuah program atau kegiatan, kapan dan bagaimana progam atau kegiatan akan dilakukan.

Yang kedua adalah untuk mengurangi kesenjangan tingkat penerima manfaat pembangunan. Dengan analisis situasi atau analisis gender akan dapat mengidentifikasikan adanya perbedaan permasalahan dan kebutuhan antara perempuan dan laki-laki, sehingga dapat membantu para perencana maupun pelaksana untuk menemukan solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan yang berbeda tersebut.
Bimtek ARG ini juga di isi oleh dua narasumber yaitu dari DINAS PPPA & KB serta dari BAPPEDALITBANG.

harapan nya dengan adanya Bimtek ARG ini dapat Meningkatkan keterampilan SKPD dan kecamatan dalam menyusun perencanaan penganggaran yang responsive gender di SKPD masing-masing serta Adanya Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang responsive Gender dengan melakukan penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS), Dan SK Focal Point dan juga dapat bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi dalam pengumpulan data yang responsive gender untuk mendukung perencanaan dan penganggaran yang responsive gender.

Source:: DP2KBP3A Kab. Banjar

Comments
Loading...