Dua Puskesmas Dapat Alat Deteksi Kanker Serviks
Martapura, infoPublik – Dua puskesmas di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan mendapat bantuan alat Cryoteraphy dari Pemerintah. Kedua puskesmas tersebut yakni UPT Puskesmas Martapura 2 dan UPT Puskesmas Pengaron.
Penyerahan alat yang berguna untuk mendeteksi dini kanker serviks leher Rahim kaum wanita tersebut dilakukan usai apel gabung lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Banjar ,Senin (24/9).
Cryoteraphy set diserahkan oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H. Nasrunsyah, Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah, kepada perwakilan dari UPT Puskesmas Martapura 2 dan UPT Puskesmas Pengaron.
Guru Khalil, sapaan akrab Bupati meminta kedua puskesmas yang menerima alat cryoteraphy untuk memanfaatkannya dengan baik guna membantu para wanita di kecamatan masing-masing dalam mendeteksi kanker serviks.
Bupati juga berharap, keberadaan peralatan tersebut akan mengurangi dan mencegah akibat fatal kankers leher Rahim. “Pelihara dan rawat peralatan tersebut sehingga berguna bagi masyarakat,†pintanya kepada kedua puskesmas.
Berdasarkan literasi, kanker leher rahim (kanker serviks) merupakan kanker terbanyak yang diderita perempuan di Indonesia. Secara statistik, hampir setiap 1 jam terdapat 1 perempuan yang meninggal akibat kanker leher rahim. Solusi tepat terkait permasalahan ini adalah dengan deteksi dini.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi solusi tepat terkait permasalahan kanker serviks. Puskesmas melaksanakan tanggung jawab tersebut melalui program deteksi dini dan penanggulangan awal dengan cryotherapy.
Deteksi dini dapat dilakukan melalui papsmear atau Inspeksi Visual Asam (IVA). IVA adalah deteksi dini kanker leher rahim alternatif selain pap smear untuk memeriksa daerah yang tidak bisa dijangkau oleh pap smear.
Menurut Ikhwansyah, pemberian bantuan cryoteraphy kepada Puskesmas Pengaron dan Martapura 2 sebagai tindak lanjut IVA positif. Alat baru ini, memungkinkan para wanita di kedua kecamatan untuk bisa mendeteksi apakah menderita kanker serviks atau tidak.
Hasil IVA bisa dilihat langsung saat itu juga sehingga dapat diambil keputusan cepat mengenai penatalaksanaannya. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Dani)
Source:: Media Center
Source:: KOMINFO