EMPAT PEJABAT ESSELON IV BAPPEDALITBANG BANJAR IKUTI BRIEFING TEKNIS UJI KOMPETENSI JFP AHLI MUDA GELOMBANG 2

MARTAPURA – Empat pejabat Esselon IV dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar mengikuti kegiatan briefing teknis pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana (JFP) jenjang Ahli Muda Gelombang 2 Tahun 2025, yang digelar secara virtual oleh Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Perencanaan Pembangunan (Pusbindiklat SDM Renbang) Kementerian PPN/Bappenas, Selasa (3/6/2025) pagi.

Kegiatan ini diikuti langsung oleh para peserta dari ruang kerja masing-masing. Keempat pejabat yang turut serta dalam briefing tersebut yaitu Maulidyanti Eka Sari, Kepala Subbidang Evaluasi dan Pelaporan,    Nuriyami, Kepala Subbidang Pemerintahan Kecamatan, Gusty Rizki Maya Sari, Kepala Subbidang Penelitian dan Pengembangan, serta  Norsyahnita, Kepala Subbidang Inovasi dan Teknologi.

Dalam briefing tersebut, tim dari Pusbindiklat SDM Renbang menyampaikan berbagai ketentuan penting terkait pelaksanaan uji kompetensi. Materi yang disampaikan meliputi peraturan teknis pelaksanaan ujian, mekanisme pengawasan daring, serta tahapan yang harus diikuti oleh setiap peserta selama proses ujian berlangsung.

Selain itu, peserta juga mendapatkan panduan lengkap mengenai penggunaan aplikasi, persyaratan perangkat yang harus dipenuhi, serta cara mengatasi kendala teknis yang mungkin terjadi selama ujian. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan uji kompetensi berjalan lancar, transparan, dan sesuai standar nasional.

Uji kompetensi ini merupakan bagian penting dalam proses penilaian dan pemantapan kapasitas para pejabat untuk menduduki Jabatan Fungsional Perencana (JFP) di lingkungan pemerintah daerah. Keikutsertaan dalam gelombang kedua ini menunjukkan komitmen kuat Bappedalitbang Kabupaten Banjar dalam mencetak perencana pembangunan yang profesional dan tersertifikasi.

Salah satu peserta, Norsyahnita yang akrab disapa Nita menyampaikan harapannya setelah mengikuti briefing teknis tersebut. “Semoga kami lulus dalam uji kompetensi tersebut, tolong doanya,” ujar Nita kepada tim Brigade Bappedalitbang.

Uji kompetensi ini menjadi salah satu syarat utama dalam pengangkatan dan penetapan jabatan fungsional perencana, yang memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data dan inovasi.(Ione/Brigade Bappedalitbang)

Source:: BAPPEDA

Comments
Loading...