FIELD DAY MOMEN MENUJU INDUSTRIALISASI PERIKANAN

Selasa (11/12) Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perikanan dan Kelautan menggelar Fielday atau Hari Lapang Perikanan di tambak milik pengusaha ikan patin, Suhadi di Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat.

            Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh menyatakan bahwa momen tersebut dijadikan motivasi menjadikan Kabupaten Banjar sebagai daerah industrialisasi perikanan. Fielday atau Hari Lapang Perikanan ini merupakan gagasan Pak Suhadi, dan insyaAllah akan di adop ole Kementrian Perikanan dan Kelautan untuk diterapkan di seluruh Indonesia.

 

            Gagasan mengumpulkan pengusaha, petani tambak dan seluruh stakeholder perikanan ini merupakan langkah bagus untuk bersama-sama memajukan industrialisasi perikanan dan program minapolitan.

            Menurut Sultan Banjar, ikan patin dari Kabupaten Banjar kuaklitasnya yang terbaik di Indonesia di banding hasil dari Sumatra atau bahkan hasil infor dari Vietnam sekalipun. Produksi kita yang sekitar 37 ton per hari, juga mampu memasok kebutuhan patin di Kalimantan Tengah, Kaltim dan seluruh Kalimantan, ini bias kita kembangkan lagi sampai lima kali lipat, tentunya dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan stakeholder perikanan.

            Lebih jauh ia mengungkapkan, kebutuhan ikan patin di Indonesia setiap harinya 150.000 ton, sehingga masih sangat  prospektif jika petani tambak patin memperluas jangkauan pemasarannya. “Bahkan menurutnya impor patin dari luar negeri  sebesar 40 ton perhari bias saja di hentikan pemerintah, karena dalam negeri pun biasa menutupinya, tentunya dengan usaha yang serius”.

            Pemerintah Kabupaten Banjar akan terus memberikan dukungan, baik pembukaan saluran sekunder tang baru, termasuk upaya mengoptimalkan saluran primer agar ketersediaan air bias sejalan dengan kebutuhan petani tambak.

            Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar Noor Ifansyah Fani melaporkan, dukungan pihaknya dalam industrialisasi perikanan yakni dengan membangunkan depo pasarikan, demplot bibit ikan dan lain-lain. Kedepan petani ikan tidak hanya menjual ikan mentahnya saja, tetapi bisa menambah daya guna ikan seperti menjadikannya minyak dan tepung.

            Bahkan dari ikan dibuat berbagai penganan dan jadi jajanan yang menjanjikan apalagi di kemas dalam kemasan  yang menarik, ini tentunya menjadi terobosan  yang bagus di kembangkan  olek stakeholder perikanan. Olahan dari ikan bias berupa kerupuk kulit ikan patin, amplang ikan, burger ikan, abon ikan dan sebagainya.

            Adapun sebelum acara tersebut Sultan H. Khairul Saleh melakukan peneburan ikan gresscrap (ikan pemakan gulma) di kawasan irigasi Sungai Batang . Dengan demikian sudah dilakukan pelepasan ikan  gresscrap sebanyak 3,5 ton, mulai kawasan irigasi Karang Intan, ikan ini diharap dapat mengurangi gangguan gulma  di irigasi Riam Kanan.

            Bupati juga berkenan melakukan panen ikan patin perdana di Desa Sungai Batang , sekaligus menyerahkan berbagai bantuan untuk kelompok petani ikan di Kabupaten Banjar.

 

Comments
Loading...