Gubernur Beri Jukung Kepada Pedagang Lok Baintan

Kedatangan orang nomor satu di Kalimantan Selatan Gubernur, Sahbirin Noor disambut antusias acil-acil (sapaan khas para ibu-ibu pedagang pasar terapung) di Dermaga Pasar Terapung Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Minggu (3/3/2019) pagi.

Paman Birin Sapaan akrab Gubernur Kal-Sel tersebut menuju tempat lokasi dermaga, menyempatkan diri menyapa acil-acil yang telah berkumpul disekitaran dermaga dengan perahu masing-masingnya.

Paman Birin sengaja menyambangi Pasar Terapung Lok Baintan, untuk menyerahkan bantuan jukung kepada para pedagang Pasar Terapung, sebagai bagian dari revitalisasi pasar kebanggaan urang Banua tersebut. Paman Birin pun langsung menyerahkan bantuan jukung (Sampan) secara simbolis, kepada 4 acil Pasar Terapung mewakili ratusan pedagang lainnya, yang berasal dari 7 desa, pedagang pasar terapung di Lok Baintan.

Sebagai tanda terima kasih, para acil pun menghadiahi Paman Birin dengan pantun dan memulaskan pupur dingin (bedak tradisional) ke wajah Gubernur Kalsel tersebut. Bukannya marah, Paman Birin pun melanjutkan pulasan pupur dingin ke wajah sejumlah pejabat yang hadir pagi itu. Diantaranya Sekda Kabupaten Banjar, H Nasrun Syah, Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Wijayanto, dan Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan, pemberian jukung (Sampan) kepada para acil-acil ini, merupakan wujud nyata dari kehadiran negara bagi masyarakatnya. Selain juga merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi, terhadap eksistensi Pasar Terapung Lok Baintan sebagai salah satu destinasi wisata andalan, yang mengandalkan kearifan lokal.
“Karena itu saya harapkan para acil-acil dapat memelihara jukung yang sudah diberikan pemerintah ini. Sehingga dapat memberikan manfaat kepada mereka, yang ujungnya juga akan berdampak pada sektor pariwisata Kalsel. Apalagi tujuan pemberian ini juga sebagai persiapan menuju Visit Kalsel 2020,” ucap Paman Birin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Dahnial Kifli menjelaskan, ada 107 jukung (Sampan) yang dibagikan kepada para acil-acil. Semuanya berukuran panjang 3 meter untuk masing-masing jukung.

“Jukung yang Pemerintah berikan ini sama saja dengan jukung yang biasa dipakai acil sehari-hari berdagang. Hanya saja pada jukung baru ini, dibuatkan semacam atap di bagian pengemudi, agar para acil tidak kepanasan dan terlindung dari hujan saat berdagang, maupun saat mengayuh jukung,” katannya.

Selain memberikan bantuan jukung, menurut Dahnial, pihaknya juga terus mendorong para acil-acil, untuk menjual dagangannya kepada wisatawan ataupun pengunjung, tanpa memaksa.

“Acil di Pasar Terapung Lok Baintan ini terkenal ramah dan pandai berpantun. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang sengaja datang ke sini. Tentu saja, hal itu juga harus dibarengi dengan sikap santun dengan tidak memaksa pengunjung atau wisatawan membeli dari mereka,” tambahnya.

Sekda Banjar Nasrunsyah mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan yang telah memberikan jukung kepada pedagang pasar terapung dengan adanya bantuan jukung ini diharapkan sektor Pariwisata di Kabupaten Banjar dapat meningkat dan tentunya dapat menjaga eksestensi Pasar Terapung Tradisional Lok Baintan,”jelasnya (MC KAB. BANJAR/Prs/Hendy)

Source:: MEDIA CENTER BANJAR

Comments
Loading...