Inovasi Desa Banjar Sudah Membanggakan
Martapura, infoPublik – 37 orang tim inovasi Kabupaten Banjar, 40 orang tim pelaksana desa dan 47 orang tim pendamping desa mengikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi Inovasi Desa Tahun 2018 se-Kabupaten Banjar, di Gambut, Kamis (27/12/2018).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Banjar Masruri mengatakan program inovasi yang sudah dilakukan pihaknya selama ini telah dapat dirasakan masyarakat, bahkan ada yang cukup membangakan karena berhasil menjadi inovasi terbaik se Provinsi Kalsel. Hal tersebut sebagai wujud implementasi program nawacita bupati yaitu membangun terwujudnya daerah pinggiran yang baik.
“Untuk Rakor dan Evaluasi ini tujuannya untuk meningkatkan hasil dari inovasi yang sudah dilaksanakan melalui kontribusi saran-saran dan pemikiran peserta yang hadir,†jelas Masruri.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Banjar Aspihani mengatakan, sekarang ada 39 Program Inovasi Desa di Banjar yang sudah dilaksanakan dan dirasakan masyarakat. Inovasi desa tersebut di antaranya ada di Desa Cabe dengan inovasinya dari eceng gondok yang dibuat menjadi sendal berwarna-warni dengan motif warna sasirangan. Di samping itu ada pula madu kelulut yang dikemas sedemikian rupa untuk siap dipasarkan.
“Itu hanya sebahagian saja, banyak lagi inovasi lain yang sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat seperti Bumdesmart. Dari berbagai inovasi ini, sudah pasti akan menambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa,†ujar Aspihani.
Ia menambahkan, program inovasi desa yang dianggarkan oleh pemerintah pusat ini diharapkan selalu tetap ada ke depannya. Pemerintah daerah pun akan selalu mendukung dan menjalankan program inovasi ini dengan sebaik-baiknya sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera dan barokah.
Untuk anggaran tahun 2018 terkait dengan dana desa, Aspihani menjelaskan, untuk Kabupaten Banjar sebesar Rp 188 miliar lebih yang berasal dari APBN.(mc.kominfo-Kab.Banjar/Kalalk/rendy/agus/dani)
Source:: MEDIA CENTER BANJAR