Kanwil KemenkumHAM Kalsel Safari Ramadan di Lapas Narkotika

KARANG INTAN,- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) Kalimantan Selatan gelar safari Ramadan 1444 H, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kamis (30/03/2023).

Safari Ramadan yang  merupakan salah satu agenda menyemarakkan  Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 ini dimaksudkan sebagai bentuk monitoring peningkatan iman dan takwa wujud dari pembinaan kerohanian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kalapas setempat Wahyu Susetyo mengatakan, ada 350 WBP yang mengikuti kegiatan ini, sementara yang lainnya mendengarkan dari masing-masing blok hunian.
Selama Ramadan lanjut Wahyu pihaknya menggelar berbagai kegiatan kerohanian, seperti pembacaan surah yasin, tahlil, baca tulis Al Quran, kajian keagamaan, buka puasa dan salat tarawih berjamaah hingga tadarus Al Quran.


Mewakili Kakanwil Faisol Ali, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono mengingatkan jemaah agar senantiasa bersyukur atas kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan.

“Kita harus bersyukur masih bisa bertemu dengan bulan Ramadan. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah, karena amal ibadah kita akan dilipatgandakan. Selain ibadah wajib, ditambah dengan ibadah lainnya seperti tarawih, tadarus dan lainnya, harapan kita kegiatan positif ini diterukan hingga bebas nanti,” ucapnya.

Dirinya juga berpesan kepada jemaah agar bisa memupuk rasa kebersamaan, saling membantu diantara WBP,  misalnya kebersihan kamar hunian dan blok. Juga bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan Lapas.


Sementara penceramah pada kegiatan ini Ustadz H Badaruddin dari Kementerian Agama Kabupaten Banjar, mengutip surah Al-Bawarah ayat 183 mengenai kewajiban berpuasa atas orang beriman, untuk mendidik jiwa, mengendalikan syahwat, senantiasa bertakwa dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya.

(arb/ysf)
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra

Artikel Kanwil KemenkumHAM Kalsel Safari Ramadan di Lapas Narkotika pertama kali tampil pada Radio Suara Banjar.

Source:: INFOPUBLIK

Comments
Loading...