KECAMATAN ASTAMBUL MASIH DIDOMINASI MASALAH HIPERTENSI DAN SANITASI

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dan setelah para mahasiswa berbaur di masyarakat selama 3 minggu dari tanggal 14 Mei hingga 02 Juni 2012, PKL Akper Intan Martapura akhirnya resmi ditutup, Sabtu 2 Juni 2012, di halaman kantor kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Penutupan PKL dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Banjar Bidang Pemerintahan Drs.Zainal Abidin, Direktur Akper Intan Martapura Sirajuddin Noor,S.Kp,M.Kes, Camat Astambul Gusti Suryani,S.Sos, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Banjar H.Suwardi,MM, Kepala Puskesmas Astambul Hj.Erni Hastati,AMK, dan para pembakalan se-Kecamatan Astambul.

Zainal Abidin yang mewakili Bupati Banjar mengatakan dengan berakhirnya PKL ini para mahasiswa akan kembali lagi menjalani kuliah di kampusnya, ia berharap semua peserta PKL untuk terus memotivasi diri guna meningkatkan semangat belajarnya, jadikan ilmu yang diperoleh selama melaksanakan PKL sebagai sebuah modal untuk menjadi tenaga kesehatan yang profesional, sehingga nanti setelah lulus mereka sanggup menjalankan tanggung jawab dan keahlian sebagai seorang perawat. Menjadi tenaga perawat yang terampil dan mandiri, dan bekerja dengan penuh ketulusan hati.
Tidak lupa pula Drs.Zainal Abidin mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah menerima para mahasiswa dan mahasiswi AKPER Martapura untuk dapat melaksanakan PKL ini, semoga apa yang mereka berikan dapat meninggalkan kesan yang baik dan memberikan manfaat yang baik pula.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Akper Intan Martapura, Sirajuddin Noor,S.Kp,M.Kes, melalui perwakilannya juga menyampaikan bahwa PKL yang diikuti 162 mahasiswa Akper Intan dapat meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada warga masyarakat khususnya dibidang pelayanan kesehatan.
Dari 10 desa di Kecamatan Astambul yang dijadikan tempat praktek, rat-rata masyarakatnya mengidap penyakit Hipertensi, Ispa dan gangguan pencernaan. Kemungkinan besar ini disebakan oleh buruknya kondisi lingkungan dan buruknya system sanitasi warga saat ini, dengan adanya laporan mahasiswa PKL tersebut maka pihak pemerintah diharapkan kedepannya akan memantau dan meberikan pelayanan kesehatan lebih baik kepada warga masyarakat Kecamatan Astambul. .

Usai acara Penutupan PKL AKPER Intan di Kecamatan Astambul, Camat Astambul Gusti Suryani,S.Sos begitu berterimakasih atas ditempatkannya para mahasiswa keperawatan di wilayahnya. Menurutnya,dengan diadakannya PKL ini dia mengetahui masalah kesehatan yang ada di Kecamatan Astambul , dengan begitu, maka aparat kecamatan akan berusaha mencari solusi tentang masalah kesehatan dengan Pihak Pemerintah dan instansi terkait, tentunya hal ini dapat membantu upaya meningkatkan taraf kesehatan warga masyarakat. (ronie/zaky)