MARTAPURA MASIH MENJADI YANG TERTINGGI DIKALSEL
Martapura yang merupakan ibu kota Kabupaten Banjar meraih nilai tertinggi pada penilaian tahap pertama (P1) adipura dibandingkan 12 kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dinas Lingkungan Hidup DLH Kalsel, Ninuk Murtini di Martapura, Jumat mengatakan, nilai yang dicapai ibu kota Kabupaten Banjar itu masih menjadi yang tertinggi yaitu nilai fisik78.70 dan TPA 80.53.
“Nilai itu merupakan yang tertinggi dibandingkan 12 kabupaten dan kota lainnya di Kalsel,” ujar Ninuk pada ekspose penilaian tahap pertama (P1) adipura tahun 2017.
Ia mengatakan, nilai itu merupakan akumulasi beberapa sektor penilaian yang menjadi titik pantau penilaian adipura meliputi kawasan permukiman, jalan, pasar, dan pertokoan.
Selain itu, perkantoran, sekolah, rumah sakit dan puskesmas, hutan kota, taman kota, terminal, perairan terbuka, dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
“Termasuk bank sampah serta fasilitas pengolahan sampah yang harus dibenahi sehingga penilaian terhadap dua titik pantau itu semakin meningkat,” pesannya.
Menurut dia, secara keseluruhan penilaian titik pantau adipura Kota Martapura yang termasuk kategori kota kecil sangat bagus sehingga bisa mendapatkan kembali adipura 2017.
“Nilainya sudah sangat bagus dan tinggal membenahi beberapa titik pantau yang masih kurang sehingga nilainya bisa maksimal saat penilaian tahap dua,” ujarnya.
Sekda Banjar, Nasrun Syah sangat bersyukur penilaian adipura tahap pertama untuk Kota Martapura tinggi sehingga pihaknya optimistis mampu mendapatkan Adipura Paripurna.
“Kami akan membenahi titik pantau yang masih kurang sehingga bisa meraih nilai maksimal dan optimistis bisa mempertahankan adipura di 2017 dan seterusnya,” katanya. (Irwin/yani)