OPTIMALISASI DATA 2024, BAPPEDALITBANG BANJAR GELAR DESK PERENCANAAN E-WALIDATA SIPD

MARTAPURA – Dalam rangka memenuhi keterisian data tahun 2024 pada aplikasi e-Walidata SIPD-RI, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, khususnya Sub Bidang Data dan Informasi (Datin), menggelar kegiatan Desk Tahapan Perencanaan e-Walidata SIPD sekaligus Sosialisasi Data Prioritas Bappenas tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Senin (17/2/2025), di lantai II Aula Rapat Mini Bappedalitbang.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubbid Datin, Diah Ayu Yulianawati, dan diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara bergantian sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Desk Tahapan Perencanaan e-Walidata SIPD merupakan agenda penting dalam rangka meningkatkan kualitas data pembangunan daerah yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Melalui desk ini, setiap SKPD didorong untuk melengkapi dan memperbarui data perencanaan secara akurat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa data yang diinput ke dalam SIPD-RI telah sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan daerah. Dengan keterpaduan data yang baik, proses perencanaan dan evaluasi kebijakan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Diah Ayu Yulianawati.

Dalam pemaparannya, Diah Ayu Yulianawati menjelaskan bahwa Data Prioritas 2024 merupakan data terpilih yang telah disepakati dalam Forum Satu Data Indonesia. Data ini bertujuan untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Sustainable Development Goals (SDGs), dan prioritas pembangunan nasional. Selain itu, data ini juga berperan dalam menyediakan informasi yang akurat dan berkualitas guna mendukung pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Diah juga menyampaikan bahwa jumlah data prioritas mengalami peningkatan menjadi 1.885 data, dengan adanya penyepakatan produsen data tunggal untuk 14 data prioritas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan SKPD Kabupaten Banjar dapat memahami dan menerapkan sistem e-Walidata dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga data yang dihasilkan lebih valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)

Source:: BAPPEDA

Comments
Loading...