Penanganan stunting melalui program Skrining Hypotiroid Kongenital (SHK) sekaligus sosialisasi protokol pelayanan ibu dan bayi baru lahit di era Pandemi COVID-19 di Kabupaten Banjar
Kegiatan pertemuan Sosialisasi Penanganan stunting melalui program Skrining Hypotiroid Kongenital (SHK) sekaligus sosialisasi protokol pelayanan ibu dan bayi baru lahir di era Pandemi COVID-19 di Kabupaten Banjar yang dilaksanakan di Hotel Fave Hotel pada hari Kamis, 4 Juni 2020 dilaksanakan oleh bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. Dalam kegiatan ini peserta maupun pemateri menerapkan protokol wabah COVID-19 dengan aturan physical distancing serta menggunakan masker. Kegiatan pertemuan ini peserta berasal dari perwakilan Bidan Puskesmas Se-Kabupaten Banjar seluruh peserta
Hypotiroid kongenital adalah kondisi kekurangan hormon thyroid pada bayi baru lahir. Hormon thyroid berfungsi untuk mengatur produksi panas tubuh, dan berperan penting dalam proses metabolisme, pertumbuhan tulang, kerja jantung, syaraf serta pertumbuhan dan perkembangan otak. Kekurangan hormon ini akan mengakibatkan hambatan pertumbuhan (cebol) dan keterbelakangan mental. Tanda dan gejala kekurangan hormon ini pada bayi baru lahir seringkali tidak jelas sehingga diagnosis secara klinis sulit ditegakkan.
Skrining Hypotiroid Kongenital (SHK) adalah sebagai salah satu upaya dalam penurunan kasus stunting dengan melakukan penemuan dan pengobatan dini terhadap kelainan ini. Dalam kegiatan ini juga disampaikan protokol pelayanan ibu dan bayi baru lahir di saat ko. Penemuan kasus COVID-19 dilakukan pada ibu hamil di usia kehamilan 37 minggu atau lebih menjelang persalinan agar dapat direncanakan persalinan yang tepat sesuai kondisi ibu dan bayi.
Source:: DINKES