PENGUATAN EKOSISTEM INOVASI, BAPPEDALITBANG BANJAR GAUNGKAN SI-ANIDA DI RAKOR 2025
MARTAPURA – Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (PPI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Daerah Tahun 2025 pada Selasa (19/8/2025) pagi, bertempat di Aula Baiman Bappedalitbang Banjar. Agenda Rakor kali ini meliputi penyampaian hasil lomba Kompetisi Intan Banjar (KIB) serta pemaparan inovasi SI-ANIDA (Suara Inspirasi Anak Inovasi Daerah) oleh Kabid PPI, Nuri Ansyari, yang menjadi aksi perubahannya dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
Rakor dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bappedalitbang Banjar, Hanafi, yang mewakili Kepala Bappedalitbang. Acara turut dihadiri berbagai perangkat daerah, di antaranya Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas PMD, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, serta unsur Bagian Hukum, Bagian Organisasi, dan bidang-bidang di Bappedalitbang.
Hanafi memberikan arahannya mengenai pentingnya koordinasi inovasi daerah, penguatan kolaborasi antar perangkat daerah, serta harapan agar SI-ANIDA dapat menjadi instrumen efektif dalam dokumentasi dan pengembangan inovasi bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda PKA yang dijalankan pejabat administrator sebagai bentuk aksi perubahan.
Sementara itu Nuri Ansyari, menyampaikan bahwa hasil penjurian Kompetisi Inovasi Banjar (KIB) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dari hasil seleksi, ditetapkan beberapa finalis dan pemenang terbaik. Hadiah pememang direncanakan akan diserahkan pada saat peringatan Puncak Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-75.
Kompetisi INTAN BANJAR dan Lomba Karya Tulis Ilmiah sendiri telah dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni hingga 25 Juli 2025 dan seleksi penilaian dimulai tanggal 28 Juli sampai dengan 15 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan hasil pemenang KIB baik kategori ASN maupun masyarakat serta hasil karya tulis ilimiah, dimana dalam pelaksanaannya jumlah peserta yang KIB dari kategori ASN dan masyarakat berjumlah 34 peserta dan untuk karya tulis ilmiah sebanyak 36 peserta.
Nuri juga memaparkan tentang konsep dan fungsi SI-ANIDA (Sistem Aplikasi Inovasi Daerah) sebagai platform untuk mendokumentasikan, memantau, dan mempublikasikan inovasi di Kabupaten Banjar.
SI-ANIDA merupakan proyek perubahan dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengelolaan inovasi daerah menjadi lebih terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.
Inovasi SI-ANIDA, sebuah terobosan yang bertujuan untuk memperkuat diseminasi hasil riset dan inovasi daerah. Selama ini, pemanfaatan hasil riset dalam perencanaan pembangunan belum optimal karena berbagai kendala, seperti belum adanya regulasi khusus, keterbatasan anggaran, rendahnya kapasitas SDM, serta minimnya kolaborasi dengan perguruan tinggi, dunia usaha, dan komunitas.
Rangkaian acara ditutup dengan penandatanganan penandatanganan PKS antara Bappedalitbang Kabupaten Banjar diwakili Kabid PPI dan Dinas Kominfo statistik dan Persandian Kabupaten Banjar yang diwakili Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Noor Syawli Syahri, terkait implementasi aplikasi SI-ANIDA melalui Radia Suara Banjar. Noor Syawli Syahri. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Sekretaris Bappedalitbang serta seluruh peserta Rakor yang hadir.
Mendapat dukungan dari seluruh peserta yang hadir, melalui SI-ANIDA, Bappedalitbang Banjar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong budaya inovasi, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan memastikan bahwa setiap riset dan inovasi dapat memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Banjar.(Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA