Peraturan Daerah tentang Per-tanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2019 sudah ditetapkan
Dalam penetapan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan  APBD Tahun  Anggaran  2019  i  proses  digelarnya Rapat Paripurna   Dewan   Perwakilan   Rakyat  Daerah (DPRD)   Kabupaten Banjar  pada tanggal 30 Juni 2020 dengan agenda Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban  Pelaksanaan  APBD Tahun Anggaran 2019 oleh Bupati Banjar H. Khalilulrrahman didampingi Jajaran Terkait secara virtual mengingat masih dalam masa pandemi Covid 19.
Proses selanjutnya Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi- Fraksi atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2019 dan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Jawaban Bupati Banjar atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi secara virtual.
Dalam Pidato jawabannya Bupati Banjar H. Khalilurrahman mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada DPRD Kabupaten Banjar atas apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Banjar dapat mempertahankan opini BPK-RI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 7 (tujuh) kalinya dan akan meningkatkan lagi kinerja pengelolaan keuangan daerah untuk lebih baik kedepannya.
Hasil Evaluasi Gubernur Kalimantan Selatan, masih ditemukan beberapa catatan yang sifatnya sebagai saran dan masukan untuk segera ditindaklanjuti.
Secara garis besar Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja yang terrtuang dalam Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan APBD Tahun 2019 dengan Realisasi sebagai berikut :
a. Selisih anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah Rp49.706.129.153,60 dengan rincian sebagai berikut :
1. Anggaran pendapatan setelah perubahan | Â Rp1.951.406.673.189,00 |
2. Realisasi | Rp1.901.700.544.035,40 |
Selisih kurang | Â (Rp49.706.129.153,60) |
b. Selisih anggaran dengan realisasi belanja sejumlah Rp155.145.618.587,34 dengan rincian sebagai berikut :
1. Anggaran belanja setelah perubahan | Â Rp2.067.657.506.963,88 |
2. Realisasi | Rp1.912.511.888.376,54 |
Selisih Kurang | Â (Rp155.145.618.587,34) |
c. Selisih anggaran dengan realisasi defisit sejumlah Rp105.439.149.433,74 dengan rincian sebagai berikut :
1. Defisit setelah perubahan | (Rp116.250.833.774,88) |
2. Realisasi | (Rp10.811.344.341,14) |
Selisih kurang | (Rp105.439.489.433,74) |
d. Selisih anggaran dengan  realisasi  penerimaan pembiayaan sejumlah Rp73.901.034.894,02 dengan rincian sebagai berikut :
1. Anggaran penerimaan pembiayaan setelah Perubahan | Rp116.250.833.774,88 |
2. Realisasi | Rp190.151.868.668,90 |
Selisih lebih | Rp73.901.034.894,02 |
e. Selisih anggaran dengan  realisasi  pengeluaran  pembiayaan  sejumlah
Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut :
1. Anggaran pengeluaran pembiayaan setelah Perubahan | Â Rp0,00 |
2. Realisasi | Rp0,00 |
Selisih | Â Rp0,00 |
f. Selisih anggaran dengan    realisasi    pembiayaan    netto    sejumlah
Rp73.901.034.894,02 dengan rincian sebagai berikut :
1. Anggaran pembiayaan netto setelah Perubahan | Â Rp116.250.833.774,88 |
2. Realisasi | Rp190.151.868.668,90 |
Selisih lebih | Â Rp73.901.034.894,02 |
Neraca Pemerintah Kabupaten Banjar per 31 Desember Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah aset | Rp3.788.996.562.622,12 |
2. Jumlah kewajiban | Rp123.613.738.949,67 |
3. Jumlah ekuitas | Rp3.665.382.823.672,45 |