PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BANJAR, BAPPEDALITBANG HADIRI SINKRONISASI TARGET MAKRO RPJMD PROVINSI KALSEL 2025-2029
JAKARTA – Bappedalitbang Kabupaten, yang diwakili oleh staf bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda), menghadiri kegiatan Sinkronisasi Proyeksi dan Target Makro Daerah (PDRB, Gini Rasio, dan TPT) RPJMD 2025-2029. Acara ini diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan selama dua hari, mulai Kamis, 27 Februari hingga 28 Februari 2025, di Badan Penghubung Provinsi Kalsel, Jakarta.
Acara ini dibuka oleh Kepala Bappeda Kalimantan Selatan, Ariadi Noor, dan dihadiri oleh perwakilan Bappeda dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam sambutannya, Ariadi Noor menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan target ambisius untuk mencapai Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 8% pada akhir periode RPJMD tahun 2029.
“Target ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah provinsi, dengan memastikan bahwa setiap kabupaten/kota berkontribusi aktif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baru,” ujar Ariadi Noor.
Dalam wawancara melalui Whatsapp, Staf Ekosda yang bertanggung jawab atas proyeksi dan target indikator ekonomi makro daerah, Abdi Darmawan, menjelaskan bahwa sebagai bagian dari strategi pencapaian tersebut, pemerintah Kabupaten Banjar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Selain itu, pengembangan sektor-sektor ekonomi prioritas seperti pertanian, pariwisata, dan perikanan menjadi fokus utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah Kabupaten Banjar bersama dengan pemerintah provinsi diharapkan dapat melakukan intervensi strategis yang mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas petani dan nelayan, akses terhadap teknologi modern, serta penyediaan infrastruktur yang mendukung efisiensi produksi dan distribusi.
Berbagai intervensi ini bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat sektor-sektor unggulan daerah. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, diharapkan sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Banjar dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029.
Tidak hanya itu, program-program yang telah dirancang juga diharapkan menjadi model bagi kabupaten dan kota lain di Kalimantan Selatan dalam mengembangkan sektor ekonomi unggulan masing-masing. Dengan demikian, pembangunan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan di seluruh provinsi dapat tercapai.
bertindak sebagai narasumber utama lainnya yaitu Tari Lestari Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter yang juga sekaligus menjabat sebagai Plt Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas. (Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA