Program “Martapura Asri” Kerjasama Tanggulangi Pencemaran Sungai Martapura
MARTAPURA,- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemkab Banjar dan Pemko Banjarmasin lakukan kesepakatan bersama terkait dengan percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup di sub daerah aliran Sungai Martapura melalui program pada awalnya “Martapura Bungas” kemudian dirubah menjadi “Martapura Asri” yang sudah berjalan sejak 2021.
Demikian dijelaskan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DPRKPLH Kabupaten Banjar Nur Aina di sesi talkshow Bakisah (Bijak Kelola Sampah) di Radio Suara Banjar, Kamis (26/9/2024) pagi.
Ditambahkan Aina, program “Martapura Asri” dimaksudkan untuk mewujudkan Sungai Martapura kembali menjadi seperti dahulu fungsi dan nilai keindahannya.
“Tentu menjadi tantangan bagi kami khususnya merubah kebiasaan masyarakat yang hidup di bantaran sungai yang terbiasa membuang sampah ke sungai. Dalam hal ini selalu diberikan pemahaman kepada masyarakat akan dampak atau kerugian yang ditimbulkan dengan kebiasaan tadi,” ujar Aina.
Terkait peran Bank Sampah Sekumpul dalam program Martapura Asri, diutarakan pada 2023 dengan melaksanakan lomba pengleloaan sampah. Kemudian bekerjasama dalam memfasilitasi dan membina pembentukan bank sampah di setiap desa lokasi sungai “Martapura Asri”. Bantuan Bank Sampah Sekumpul saat ini sudah ada di empat desa berdiri bank sampah, yaitu bank sampah di Desa Gudang Hirang, Sungai Pinang Lama, Sungai Pinang Baru dan Desa Sungai Rangas Tengah.
Idealnya satu desa satu bank sampah meski kendala pada lahan TPS masih bisa disiasati dengan TPS di desa terdekat.
“Kepada masyarakat Kabupaten Banjar agar benar-benar mencintai bumi ini dengan menjaga lingkungan, mari kita jaga dengan sebaik-baiknya untuk generasi kita berikutnya,” pesannya.
Pesan lainnya, bersama melakukan pengelolaan lingkungan yang baik, melestarikannya, lebih semangat lagi untuk mengelola sampah dengan baik yang nantinya akan menjadikan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Banjar akan menjadi lebih baik lagi.
“Semoga dengan adanya program “Martapura Asri” kualitas sungai Martapura yang saat ini berada di posisi tercemar ringan bisa meningkat menjadi memenuhi syarat atau tidak tercemar lagi sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari dengan aman,” harap Aina.
Reporter : Akhmad Effendy
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra
Source:: INFOPUBLIK