[SALAH] Video “Obat COVID-19 Telah Ditemukan dan Siap Disebarkan ke Seluruh Indonesiaâ€
Hasil Periksa Fakta Riski Maulana (Anggota Komisariat MAFINDO BSI)
Video tersebut
merupakan konferensi pers Hery Sutanto selaku Commercial Director PT Dexa
Medica mengenai pemberian donasi obat-obatan dan APD, bukan pengumuman mengenai
penemuan obat COVID-19.
Selengkapnya di bagian
PENJELASAN dan REFERENSI
========
KATEGORI: KONTEN YANG
SALAH
========
SUMBER: YOUTUBE & FACEBOOK
========
NARASI:
Youtube:
“Obat Virus Corona
(COVID-19) Telah ditemukan Dan Siap Di Sebar Ke Seluruh Indonesia
Instanti Kesehatan
berhasil membuat obat yang di butuhkan Pasien Covid 19 saat ini dan pada
pidatonya beliau berterimakasih kepada Pemerintah atas bantuannya karena bahan
baku dari obat inu sangat sulit karena rebutan dengan negara negara lain. Kami
berharap dengan adanya Obat Ini Covid-19 dapat musnah dan dunia kembaki normal
kembali Aminâ€
Facebook:
“Share Semoga Ini
adalah solusi penghujung dari wabah Covid 19 Amin.
https://youtu.be/RoZRa3WvGXoâ€
========
PENJELASAN:
Akun Youtube Fz Time
mengunggah video pada 15 April 2020, video tersebut merupakan konferensi pers
Commercial Director PT Dexa Medica, Hery Sutanto yang diklaim mengumumkan telah
ditemukannya obat COVID-19, kemudian unggahan itu dibagikan pada laman Facebook
miliknya.
Dari hasil penelusuran,
selama konferensi pers Commercial Director PT Dexa Medica, Hery Sutanto tidak
menyebutkan pernyataan bahwa obat COVID-19 sudah ditemukan. Namun PT Dexa
Medica akan mendonasikan obat-obatan untuk pasien COVID-19 juga perlengkapan
APD.
Dikutip dari suara.com,
PT Dexa Medica akan mendonasikan, 100.000 tablet obat Hydroxychloroquine 200 mg
setara untuk 5.000 pasien, 240.000 tablet Chloroquine 250 mg atau setara untuk
kebutuhan 12.000 pasien dan Azithromycin untuk 5.000 pasien sejumlah 50.000
tablet ke Rumah Sakit rujukan COVID-19 dan Rumah Sakit Pemerintah yang
menangani pasien COVID-19 di Indonesia.
Hary juga mengatakan,
dirinya berterima kasih kepada Pemerintah, BPOM, Kementerian Kesehatan,
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perindustrian juga instansi lain yang
telah membantu untuk mendatangkan bahan baku obat tersebut yang menjadi rebutan
di seluruh dunia ke Indonesia.
Dilasir dari
kumparan.com, Klorokuin bukan merupakan obat utama virus Corona. Hal tersebut
pernah dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo bahwa Klorokuin merupakan obat
lapis kedua atau second line, obat ini digunakan atas dasar implementasi yang
sudah berjalan di sejumlah negara dalam menagani virus Corona.
Melansir dari
cnnindonesia.com, kalangan profesional termasuk dokter Eugene Du, yang juga
merupakan CEO Cool Quit, perusahaan yang terdiri dari tim dokter lulusan
Stanford yang memerangi pandemi virus Corona ikut buka suara terkait kombinasi
Hydroxychloroquine dan Azithromycin sebagai obat COVID-19, dirinya mengatakan
bahwa kombinasi obat tersebut belum terbukti secara klinis aman dan efektif.
Dokter dan Direktur
Institute of Molecular Biology dan Biotechnology National Institutes of Health
University of the Philippines, Manila Edsel Salvana ikut memberikan pernyataan
bahwa mengonsumsi Hydroxycloroquine dan Azithromycin hanya diperbolehkan dengan
resep dokter, karena keduanya termasuk obat keras. Di beberapa kesempatan
memang dokter menggunakan satu atau kedua obat tersebut untuk pasien COVID-19,
namun dosis yang diberikan dengan perhitungan dan monitor ketat. Sebab,
kombinasi kedua obat tersebut dapat menyebabkan aritmia atau gangguan irama
jantung yang dapat menyebabkan kematian. Terutama jika pasien mengonsumsi obat
lainnya dan memiliki riwayat penyakit jantung.
Atas penjelasan
tersebut informasi yang menyebutkan bahwa obat COVID-19 telah ditemukan adalah
tidak benar dan masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
========
REFERENSI:
The post [SALAH] Video “Obat COVID-19 Telah Ditemukan dan Siap Disebarkan ke Seluruh Indonesia†appeared first on TurnBackHoax.
The post [SALAH] Video “Obat COVID-19 Telah Ditemukan dan Siap Disebarkan ke Seluruh Indonesia†appeared first on Covid19.go.id.
Source:: COVID19.GO.ID