Santri Diduga Tenggelam, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian
MARTAPURA TIMUR,- Warga Desa Pekauman dan Melayu Tengah Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Sabtu (23/4/2024) sore mendadak geger menyusul adanya kabar orang tenggelam di Sungai Martapura.
Zario Ade Putra (18) diduga tenggelam di Sungai Martapura setelah melompat dari Jembatan KH Salim Maruf KH Syarani Arif
sekitar pukul 17.30 Wita.
“Dia melompat dari untuk mengambil pecinya yang jatuh ke sungai,” ujar saksi mata Abdullah (56) warga setempat.
Menurutnya, Zario sempat berenang sekitar 150 meter dari jembatan, dan sempat minta tolong sebelum menghilang dari permukaan air sungai.
“Tenggelamnya di seberang sana, disitu juga ada orang tapi tidak ada yang berani menolong, kalau saya dari sini jauh,” ucapnya.
Zario sendiri merupakan warga Kabupaten Kota Waringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, salah satu santri yang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin di Desa Pekauman Dalam Kecamatan Martapura Timur.
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Basarnas, TNI/Polri beserta sejumlah relawan lainnya mulai melakukan pencarian terhadap Zario.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita melalui Kepala Seksi Kedaruratan Arifin mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan menurunkan regu yang piket di posko penanggulangan bencana menuju lokasi dengan perlengkapan perahu karet, mesin perahu dan jaket pelampung guna proses pencarian.
“Kita akan koordinasi dulu dengan tim yang lain, bagaimana metode pencariannya,” ujarnya.
Setelah koordinasi, pantauan di tempat kejadian, tim gabungan terlihat membikin gelombang di sungai dengan memutar perahu karet agar korban bisa muncul kepermukaan. Sebagian menyisir di tepian hingga menyelam dilengkapi dengan peralatan tabung oksigen.
Namun hingga berita ini di turunkan, korban diduga tenggelam belum ditemukan.
Reporter : Bagus F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra
Source:: INFOPUBLIK