SIANIDA KEMBALI DIGELAR! BAPPEDALITBANG SOSIALISASIKAN KOMPETISI INOVASI INTAN BANJAR 2025 LEWAT WEBINAR
MARTAPURA – Inovasi unggulan Bappedalitbang Kabupaten Banjar bertajuk Sianida (Siaran Inovasi Daerah) kembali hadir hari ini, Jumat pagi (20/6/2025), dalam bentuk webinar yang inspiratif dan penuh semangat. Kegiatan ini digelar secara virtual melalui platform Zoom dan menjadi ajang sosialisasi Kompetisi Inovasi Intan Banjar (KIIB) 2025, yang dibuka untuk seluruh inovator serta perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Webinar yang dimoderatori oleh Aulia Ananda Putri, staf Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (PPI), menghadirkan narasumber utama Kasubbid Inovasi Daerah, Norsyahnita, yang akrab disapa Nita. Dalam paparannya, Nita menjelaskan secara mendalam mengenai mekanisme, kategori, serta persyaratan Kompetisi Intan Banjar yang kembali digelar tahun ini.
“Kompetisi tahun ini tidak hanya membuka ruang untuk inovasi, tetapi juga untuk karya tulis ilmiah yang bertemakan ‘Inovasi untuk Pembangunan Daerah di Kabupaten Banjar’. Ini kesempatan emas untuk menuangkan gagasan kreatif dan solutif,” ujar Nita antusias.
Kompetisi yang telah membuka pendaftarannya sejak 10 Juni hingga 25 Juli 2025 ini mencakup empat kategori utama yaitu Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi bentuk lainnya yang sesuai dengan urusan pemerintahan daerah dan Inovasi Masyarakat
Sementara itu, untuk karya tulis ilmiah, peserta diminta mengulas tentang inovasi atau gagasan inovatif yang berdampak langsung terhadap pembangunan daerah.
Nita juga menjelaskan beberapa ketentuan penting, salah satunya adalah bahwa inovasi yang didaftarkan harus sudah diterapkan minimal sejak 1 Januari 2023 hingga 30 Desember 2024. Selain itu, karya yang diajukan belum pernah meraih posisi tiga besar dalam kompetisi inovasi daerah sebelumnya, serta harus bersifat orisinal dan memiliki nilai pembaruan atau potensi replikasi.
Menariknya, para pemenang akan diumumkan secara resmi dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Banjar 2025, menjadikan kompetisi ini tidak hanya prestisius tapi juga penuh apresiasi dari pemerintah daerah.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta yang terdiri dari para inovator dan perwakilan SKPD aktif berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan. Diskusi berjalan dinamis, menunjukkan tingginya antusiasme untuk berpartisipasi dan berinovasi demi kemajuan Kabupaten Banjar.
Melalui Sianida, Bappedalitbang tidak hanya menyosialisasikan kompetisi, tetapi juga mendorong budaya inovatif dan kolaboratif di lingkungan pemerintah dan masyarakat.
“Melalui inovasi Sianida yang informatif ini, diharapkan mampu menjadi pemantik semangat dan wadah inspirasi untuk menciptakan solusi nyata dalam pembangunan daerah,” tutup Nita.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kabupaten Banjar terus melangkah maju, menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan daerah melalui gagasan-gagasan kreatif anak bangsa. (Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA