SINERGI OPD DIPERKUAT MELALUI FORUM SATU DATA
MARTAPURA – Forum Satu Data tingkat Kabupaten Banjar tahun 2024 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman, pada Selasa (24/12/2024) pagi di Aula Baiman, Kantor Bappedalitbang. Dalam sambutannya, Hilman menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antar instansi/organisasi perangkat daerah (OPD) guna menghasilkan data berkualitas yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih baik.
Hilman menjelaskan bahwa rapat forum satu data bertujuan untuk menyepakati data sektoral yang disiapkan oleh Pemkab Banjar agar dapat terintegrasi dengan Satu Data Nasional. “Data ini sangat penting sebagai dasar dari perencanaan dan keputusan yang diambil pemerintah. Dengan data valid, keputusan pembangunan yang dijalankan dapat menghasilkan kebijakan berkualitas, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi terkait pengelolaan data, seperti perbedaan data antar instansi, kurangnya integrasi, dan keterbatasan sumber daya untuk menghasilkan data berkualitas. “Melalui forum ini, kita dapat mengatasi kendala tersebut dengan meningkatkan kapasitas teknologi informasi agar tata kelola data berbasis digital dapat berjalan optimal. Data yang terintegrasi ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan pelayanan publik lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, menambahkan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden, pemerintah daerah diwajibkan melaksanakan rapat forum satu data minimal satu kali dalam setahun. “Rapat ini juga menjadi ajang evaluasi pengelolaan satu data di Kabupaten Banjar untuk menghasilkan data yang lebih berkualitas,” kata Nashrullah.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi SIPD yang disediakan oleh pemerintah pusat memiliki menu wali data untuk melengkapi data sektoral. Data hasil forum satu data ini nantinya akan dimasukkan ke dalam wali data tersebut dan terintegrasi dengan Satu Data Indonesia (SDI).
Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan Forum Satu Data Kabupaten Banjar. Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP), serta Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan.
Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan tata kelola data di Kabupaten Banjar, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien berdasarkan data yang valid dan terintegrasi.(sumber:media Center Banjar/ Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA