SUSUN RENSTRA LEBIH TERARAH, SKPD KECAMATAN DAPAT PENDAMPINGAN DARI BAPPEDALITBANG
MARTAPURA – Dalam rangka menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029 yang menjadi dokumen perencanaan lima tahunan dan harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar Tahun 2025–2029, Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), khususnya Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan, menyelenggarakan kegiatan Asistensi Penyusunan Renstra SKPD Mitra Pemerintahan Kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bauntung Bappedalitbang Banjar pada Senin (30/6/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan, Nuriyami, dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Banjar secara bergiliran melalui sistem desk to desk, didampingi oleh staf dari Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan. Asistensi ini menjadi momen strategis untuk menyamakan persepsi dan pemahaman antarperangkat daerah dalam menyusun dokumen perencanaan yang terarah dan terukur.
Nuriyami menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan adanya penyelarasan dan penyepakatan kinerja program, indikator, dan target dalam matriks Renstra yang nantinya akan menjadi input dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026 untuk setiap kecamatan.
“Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk menjaga konsistensi perencanaan daerah dari level kabupaten hingga kecamatan, agar program-program yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, masing-masing SKPD Kecamatan memaparkan rancangan awal dokumen Renstra mereka dan mendapatkan masukan serta koreksi langsung dari tim Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan. Beberapa isu strategis seperti penguatan pelayanan publik, pembangunan SDM lokal, hingga optimalisasi anggaran kecamatan menjadi fokus pembahasan dalam asistensi ini.
Salah satu staf Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan, Aditya Rahman, menambahkan bahwa proses asistensi ini merupakan bentuk pendampingan aktif dari Bappedalitbang agar kecamatan dapat menyusun Renstra dengan lebih terstruktur dan sesuai pedoman.
“Kita ingin memastikan seluruh kecamatan benar-benar memahami logika perencanaan berbasis kinerja, tidak sekadar menyusun dokumen administratif,” ujarnya.
Nuriyami menutup kegiatan dengan harapan besar terhadap hasil dari asistensi ini. “Dengan pertemuan ini, kita berharap adanya sinergi yang kuat antara Bappedalitbang dan SKPD Kecamatan dalam perencanaan lima tahunan, sehingga pembangunan ke depan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA