Tarik Wisatawan, Genpi Sosialisasikan Gebrak Pariwisata
Martapura, InfoPublik – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar melakukan berbagai upaya untuk mengenalkan daya tarik pariwisata, salah satunya dengan menyelenggarakan Sosialisasi Gebrak Parawisata, yang terdiri dari masyarakat yang peduli dengan peningkatan wisata, di Aula Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Selasa (16/4).
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aidi Hikmatullah menjelaskan, saat ini yang bergabung di Genpi atau generasi muda Indonesia yang saat ini sangat aktif di media sosial untuk mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Banjar sebanyak 30 orang.
“Mereka ada yang dari kelompok sadar wisata, para pemuda yang peduli dengan kemajuan pariwisata, ada pula dari Nanang dan Galuh Banjar. Pihaknya juga berharap dengan hadirnya masyarakat sadar wisata di Kecamatan Aranio ini, bisa membangkitkan sektor wisata di Kecamatan Aranio, terlebih ini di kelilingi pegunungan dan Waduk Riam Kanan,†ucapnya.
Sementara itu, Ketua Generasi Pesona Pariwisata (Genpi) Provinsi Kalimantan Selatan Mardiana sekaligus menjadi narasumber pada sosialisasi ini menjelaskan Genpi terus berupaya mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor Pariwisata.
“Kita melalui perkembangan teknologi informasi terus berupaya mempromosikan sektor wisata melalui media sosial, yang mana secara tidak langsung akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong luar maupun dalam daerah, hal ini tentu harus didasari dengan teknik pengambilan foto maupun video yang bagus serta sisi informasi menarik lainnya sehingga menarik wisatawan,” ungkapnya.
Dia juga menjelasakan bagaimana menggali informasi wisata menarik pengunjung. Di Kabupaten Banjar ini sangat banyak destinasi wisata yang menarik terutama wisata alamnya. Misalnya di Waduk Riam Kanan ini juga sangat bagus panorama alamnya. Tinggal bagaimana kita mengenalkannya kepada khalayak di daerah lain.
Kasi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar M. Hamdani menjelaskan tentang pesatnya perkembangan teknologi infomatika saat ini, serta bagaimana strategi penggunaan media sosial dalam mengenalkan sebuah obyek wisata.
Menurutnya, saat ini promosi wisata bisa dengan mudah dilakukan melalui media sosial asalkan konten dikemas dengan menarik. berbagai strategi baik foto maupun video yang bisa menggugah minat orang untuk melihat atau menontonnya. Misalnya, bagi masyarakat di Kalimantan Selatan makan kulit cempedak atau manday merupakan hal yang biasa, namun tidak bagi orang di daerah lain.
“Jika kita bisa membuat sebuah video bagaimana sebuah cempedak bukan memakan buahnya tetapi memanfaatkan masakan kulitnya, itu sudah merupakan tayangan yang menarik dan unik bagi orang lain yang tidak terbiasa makan manday,†tuturnya.
Sementara itu, Fotografer Media Center Banjar Agus Fahlevie memaparkan bagaimana teknis mengabadikan sebuah momen menggunakan kamera smartphone, sehingga menjadi menarik.
Dia menjelaskan tentang bagaimana mengambil posisi atau angle ketika mengambil foto, waktu pengambilan foto serta berbagai kiat lainnya.
Pada acara tersebut juga dihadiri para Masyarakat sadar wisata, anggota Genpi Kabupaten Banjar, dan Nanang Galuh serta aparat desa. (MC-Kominfo. Banjar/Frs/Ags/Rzq/Hendy)
Source:: MEDIA CENTER BANJAR