TERKAIT REPLIKASI INOVASI, BAPPEDALITBANG BANJAR TERIMA KUNJUNGAN KERJA BAPPEDALITBANG TANAH BUMBU

MARTAPURA – Mewakili Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Kabid Litbang dan Inovasi Nuri Ansyari, menerima kunjungan kerja Bappedalitbang Kabupaten Tanah Bumbu Kamis (6/5/2024) siang di aula Batuah Bappedalitbang Martapura.

Kabid Litbang Bappeda Tanah Bumbu Dian Tantri, menyampaikan maksud kunjungannya bersama staf litbang  dalam rangka  pembahasan inovasi daerah terkait kerjasama replikasi inovasi daerah berdasarkan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi republik indonesia nomor 89 tahun 2020 tentang penyelenggaraan jaringan inovasi pelayanan publik pada pasal 1 yang mengamanatkan tentang replikasi inovasi.

“Selain itu untuk pelaksanaan innovation government award (IGA) dimana nilai indeks Kabupaten tanah bumbu untuk inovasi termasuk yang paling rendah di Kalimantan Selatan,  oleh karena itu perlu belajar ke beberapa kabupaten yang ada di kalimantan selatan untuk menaikkan nilai indeks inovasi kami.  Salah satu diantaranya ke Kabupaten Banjar “ ujar Diah.

Sementara itu Kabid Litbang dan Inovasi Nuri Ansyari, mengungkapkan  Bappedalitbang Banjar  bahwa menyambut baik kerjasama inovasi antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar, inovasi di semua daerah itu hampir sama yaitu masih dianggap kecil, akan tetapi sekarang setiap ada penilaian apapun baik kabupaten sehat, stunting dan lain-lain pasti berbicara tentang inovasi.

“Untuk regulasi kami punya Perbup tentang inovasi daerah dimana di dalamnya ada point penting dimana untuk hasil dari Diklat kepemimpinan yaitu aksi perubahan berupa inovasi yang sudah teruji dikunci dengan wajib melaksanakan inovasi selama satu tahun setelahnya”

Di Bappedalitbang sendiri kegiatan inovasi berupa Laboratorium Inovasi Daerah (Labinov) dengan pelaksanaan 5D dan Dokumentation bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI

Kita memunculkan dari inovasi dari inovator yang ada di SKPD dengan bantuan tenaga ahlidari  LAN RI melalui Drum Up, setelah itu  Diagnose, Design, Deliver, Display, plus Documentation.

Keterlibatan stakeholders menjadi hal tak kalah penting pada tahap perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi Labinov.

“Labinov memberikan pencerahan bahwa inovasi sebenarnya mudah, selama memiliki rencana aksi yang jelas dan adanya komitmen bersama untuk mewujudkannya,”imbuh Nuri

Menurut Nuri, kebijakan saat ini sangat mendukung keberlanjutan Labinov. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah adalah salah satu kebijakan yang mendorong daerah untuk terus berinovasi. (Bappedalitbang)

Source:: BAPPEDA

Comments
Loading...