TREN POSITIF TPT KABUPATEN BANJAR, TANTANGAN EKONOMI TETAP DIWASPADAI
MARTAPURA – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Banjar tahun 2024 tercatat sebesar 2,71%, mengalami penurunan dibandingkan angka pada tahun sebelumnya yang berada di angka 2,73%. Data ini disampaikan berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan tren penurunan tingkat pengangguran di wilayah tersebut sejak 2021.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, melalui Brigade Bappedalitbang, Selasa (21/1/2024), mengapresiasi tren positif ini namun menekankan bahwa langkah strategis perlu terus dilakukan untuk memastikan penurunan tersebut berkelanjutan.
“Penurunan angka pengangguran ini tentu patut kita syukuri. Namun, upaya menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung sektor-sektor produktif harus tetap menjadi prioritas. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Nashrullah Shadiq.
Menurut Nashrullah, sektor pertanian, perikanan, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu potensi unggulan yang bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja di Kabupaten Banjar. Selain itu, integrasi kebijakan berbasis teknologi dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia juga harus diperkuat.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (PPE) Bappedalitbang, Mujahid, menyoroti pentingnya pemetaan tenaga kerja secara lebih terperinci untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran.
“Data TPT sebesar 2,71% ini merepresentasikan keberhasilan upaya kita sejauh ini. Namun, kita harus memastikan akses informasi terkait peluang kerja mudah didapatkan oleh masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Pelatihan keterampilan dan penguatan sektor ekonomi lokal juga harus terus digalakkan,” ungkap Mujahid.
Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024 terdapat sekitar 8.604 jiwa yang tercatat sebagai pengangguran dan sedang mencari pekerjaan. Mujahid menekankan pentingnya kolaborasi antara dinas terkait untuk menyinkronkan program-program pelatihan kerja dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di tingkat lokal maupun nasional.
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Banjar mencatatkan penurunan TPT yang konsisten sejak tahun 2021, di mana angka tertinggi tercatat sebesar 3,98%. Dalam tiga tahun terakhir, TPT berhasil ditekan hingga berada di angka 2,71% pada tahun 2024.
Nashrullah Shadiq menegaskan bahwa meski tren ini menunjukkan arah positif, Kabupaten Banjar harus tetap waspada terhadap tantangan ekonomi global yang dapat memengaruhi stabilitas sektor ketenagakerjaan.
“Kami akan terus memantau kondisi ekonomi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga momentum ini. Program prioritas pembangunan, seperti yang dirumuskan dalam Musrenbang, akan mendukung penciptaan lapangan kerja yang lebih luas,” tutup Nashrullah.(Ione/Brigade Bappedalitbang)
Source:: BAPPEDA