UNDANG BIDANG MITRA SKPD, BAPPEDALITBANG GELAR ASISTENSI PENYUSUNAN DOKUMEN PERUBAHAN RENJA 2025
Dalam upaya meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitra Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Banjar menggelar Asistensi Penyusunan Dokumen Perubahan Renja 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (21/4/2025) di Klinik Perencanaan Bappedalitbang, dengan dihadiri oleh sejumlah perwakilan SKPD dan instansi terkait.
Rapat dibuka dengan semangat oleh Kasubbid Perekonomian, Gusti Rizki Azhari, yang lebih akrab disapa Rizki. Ia didampingi oleh Kasubbid SDA, Irma Vidya, yang turut memberikan arahan penting terkait penyusunan dokumen perencanaan.
“Penyusunan dokumen perubahan Renja 2025 ini bertujuan untuk memastikan setiap program yang disusun sesuai dengan prioritas daerah dan kebutuhan masyarakat. SKPD diberikan panduan agar perencanaan tahun depan dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan tujuan pembangunan jangka panjang,” ungkap Rizki.
Dalam sesi asistensi tersebut, masing-masing SKPD mitra diberikan kesempatan untuk lebih memahami bagaimana cara menyusun dokumen perencanaan yang baik dan benar. Peserta dibimbing mengenai teknis penyusunan, serta pentingnya memasukkan unsur keberlanjutan dan efektivitas dalam setiap program yang akan dijalankan.
Sementara itu, Kasubbid SDA, Irma Vidya, juga menjelaskan pentingnya sektor SDA dalam perencanaan tahun depan. Ia menekankan agar setiap SKPD tidak hanya fokus pada capaian jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap pengelolaan sumber daya alam di daerah.
“Perubahan Renja 2025 ini sangat penting untuk memastikan program-program yang dijalankan tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan bagi pembangunan daerah,” kata Irma.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran sesuai dengan jadwal undangan, dan akan dilanjutkan pada Kamis (24/4/2025) mendatang. Setiap SKPD diharapkan dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk menyempurnakan dokumen perencanaan mereka dengan lebih detail dan matang.
Salah satu peserta rapat menyatakan, “Asistensi ini sangat bermanfaat, kami jadi lebih paham cara menyusun dokumen yang tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih berkualitas, sehingga pembangunan Kabupaten Banjar pada tahun 2025 dapat berjalan dengan lebih terarah
Source:: BAPPEDA