Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2017

Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.

Sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan dikelompokkan ke dalam :

1. tenaga medis;
2. tenaga psikologi klinis;
3. tenaga keperawatan;
4. tenaga kebidanan;
5. tenaga kefarmasian;
6. tenaga kesehatanmasyarakat;
7. tenaga kesehatan lingkungan;
8. tenaga gizi;
9. tenaga keterapian fisik;
10. tenaga keteknisian medis;
11. tenaga teknik biomedika;
12. tenaga kesehatan tradisional; dan
13. tenaga kesehatan lain.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar pada tanggal 6 dan 7 Maret 2017 akan melakukan penilaian tenaga kesehatan tingkat Kabupaten Tahun 2017 kepada 86 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga Medis 13 orang, Perawat 20 orang, Bidan 19 orang, Gizi 6 orang, Farmasi 8 orang, Kesling 5 orang, Analis 9 orang, dan Kesehatan Masyarakat 4 orang. Guna menjaring tenaga kesehatan teladan tingat Kabupaten Banjar.

Pembukaan kegiatan dilaksanakan di Aula Kesbangpol Kab. Banjar dan dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ibu Dra. Hj. Rahmini, beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan agar selalu mengedepankan profesionalisme dalam bekerja dan semuanya menjadi lebih baik lagi.

Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Bapak Kastolani, SKM selaku Kepala Seksi Fasilitas Kesehatan Bidang Sumber Daya sekaligus ketua pelaksana, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebuta dalah untuk memberikan rangsangan dan dorongan kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan prestasi kerjanya, meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan untuk bekerja di Puskesmas.