RAMAH TAMAH KADIS TPH BERSAMA KAPUSLUH MEMBAHAS EKSISTENSI PENYELENGGARAAN FUNGSI PENYULUHAN PERTANIAN

Jumat malam (19/10) 2018 Kepala Dinas TPH Kab.Banjar Ir.H.Muhammad Fachry, MP bersama kabid penyuluhan, kasi penyelenggaraan penyuluhan, kasi umum dan kepegawaian, 4 orang petugas penyuluh pertanian bersilaturahim sekaligus berkonsultasi dengan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian DR.Ir. Siti Munifah M.Si  terkait langkah-langkah atau tahapan yang dilakukan untuk membentuk  Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kabupaten Banjar.

Bertempat di RM.ikan goreng Cianjur rombongan Dinas TPH dan rombongan Pusluh  berbincang santai bertukar informasi seputar penyuluhan pertanian, Kepala Dinas TPH berencana untuk mengadakan seminar tentang revolusi mental penyuluh pertanian dalam menghadapi era industri 4.0 .

Kepala Dinas TPH Kab.Banjar menyampaikan bahwa rencana penyelenggaraan seminar ini sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan petugas penyuluh pertanian lapangan agar mampu memenuhi tuntutan tugas sesuai perkembangan teknologi yaitu melakukan pelaporan  Indikator Kinerja Penyuluh Pertanian (IKPP) secara on line. Penilaian  IKPP dilakukan secara online dan mandiri oleh PPL di WKPP penilaian berdasarkan pelaksanaan Tugas pokok seorang penyuluh pertanian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kegiatan penyuluhan pertanian. Dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan penyuluhan salah satunya adalah melakukan bimbingan kepada poktan/ gapoktan sehingga meningkat kapasitas dan kemampuannya dinilai  dengan peningkatan skor/ kelas kelompoknya. Hasil akhir dan Manfaat Penilaian IKPP ini adalah Diperolehnya Analisa Capaian Keragaan Data Potensi Wilayah Binaan Penyuluh Pertanian Tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pusat

Dalam kesempatan ini Kapusluh juga memberikan motivasi kepada penyuluh yang hadir agar tetap semangat membina poktan di wilayah kerjanya, apabila ditemukan poktan yang kepengurusannya ada namun kegiatannya tidak ada maka wajib hukumnya bagi penyuluh untuk menghidupkan lagi dan mengaktifkan kembali poktan tsb. Beliau berpesan agar penyuluh dilapangan tetap melakukan Kunjungan secara teratur demi tumbuh dan berkembangnya kelembagaan petani. Selain itu pesan yang juga penting bagi Penyuluh yaitu agar terus meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti pelatihan dan uji kompetensi profesi untuk memiliki sertifikasi profesi sebagai penyuluh pertanian. (Dwi.KJF-TPH)

Source:: DTPH

Comments
Loading...