Kader PKK Kecamatan dilatih budidaya sayuran hidroponik

Pelatihan ini dilaksanaan atas gagasan bersama antara Dinas TPH Kab. Banjar dengan TP- PKK  Kab. Banjar dengan tujuan meningkatkan kemampuan para kader dalam menyediakan pangan sehat serta memanfaatkan pekarangan rumah sesuai dengan HATINYA PKK.

Peserta pelatihan berjumlah 15 orang yang berasal dari 3 kecamatan, yakni Kecamatan Martapura (Desa Labuan Tabu), Martapura Timur (Tambak Ulu) dan Kecamatan Karang Intan (Desa Mandikapau Barat).

Yang mana ketiga desa tersebut merupakan Dasawisma Binaan PKK. Banjar, setiap Dasawisma mengirimkan tiga Kader yang didamping oleh Ketua TP-PKK Kecamatan serta di dampingi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan yang lokasi kerjanya di Desa tersebut. Dan masing-masing kader diberi bahan dan alat untuk hidroponik, sehingga menjadi pelopor pengembangan hidroponik dipedesaaan

Acara ini dilaksanakan pada hari kamis 28/03 bertempat di Pendopo Mahligai Sultan Adam. Yqng dibuka oleh Ketua TP-PKK Kab. Banjar Ibu Hj. Raudhatul Wardiah. Pada sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PKK yakni HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman). Diharapkan para kader PKK Kecamatan dapat menerapkan hasil yang didapat setelah pelatihan ini yang tujuannya tidak lain pemenuhan kebutuhan pangan keluarga yang sehat bebas pestisida

Terlebih dapat dijual sebagai pendapatan keluarga untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar Sejahtera dan Barokah.

Ketua TP-PKK  Kab. Banjar berharap para kader dapat menyebar luaskan ilmu yang didapat saat pelatihan.

Kepala Dinas TPH Kab. Banjar Ir. H. Muhammad Fachry, MP dalam sambutannya pada saat pembukaan mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya peningkatan penerapan teknologi pertanian modern bercocok tanam di kabupaten Banjar dalam hal ini teknologi hidroponik. Ia mengatakan bahwa teknik hidroponik pada umumnya terdapat 2 macam yaitu larutan stastis dan larutan alir. Teknik larutan statis inilah yang kita berikan kepada para kader karena teknik ini cocok untuk budidaya sayuran hidroponik skala rumah tangga dengan menggunakan box styrofoam disamping mudah untuk diimplementasikan juga menggunakan bahan bekas tanpa listrik  teknik  ini disebut wick system atau sistem sumbu.

Selain itu  fachry juga menjelaskan bahwa pada umumnya terdapat empat jenis tanaman yang dapat dihidroponik seperti buah(tomat, melon, paprika) sayur (selada, sawi, bayam, kangkung, samhong, pakcoy, kale), toga (tanaman obat keluarga) seperti seledri, cellery, daun mint, rosmery) dan tanaman hias (spancy, viola, bunga telang, dan anggrek).

Hidroponik ini merupakan alternatif budidaya tanaman, mengingat adanya alih fungsi lahan yang mengakibatakan lahan-lahan pertanian berkurang, selain itu hidroponik merupakan pertanian perkotaan yang tidak memerlukan lahan luas sehingga cocok untuk pertanian perkotaan atau urban farming, tandas Fachry.(Nv)

Source:: DTPH

Comments
Loading...