SEMINAR P4GN DI KALANGAN PELAJAR

a

Narkoba. Kata yang sering kali dijumpai di tengah-tengah masyarakat, baik tua maupun muda, pelajar ataupun pekerja. Banyak sekali orang mencoba menghindarinya.Pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan tertentu untuk menghentikan peredaran narkoba. Aparat penegak hukum sudah menangkap bandar, pengedar, dan pemakainarkoba yang sangat beragam umurnya. Tetap saja, pusat-pusat rehabilitasi pecandu narkoba penuh sesak dengan korban-korban penyalahgunaan narkoba, terutama para pelajar. Narkoba seakan menjadi hantu yang sangat sulit diberantas di kalangan para pelajar SMA. Jika memang ini terjadi terus-menerus dan tak ada solusi, bagaimanakah nasib bangsa ini, yang sekarang ada di tangan para pelajar SMA, para penerus bangsa Indonesia? Inilah yang menjadi pertanyaan untuk segera dijawab dengan tindakan.

aaKamis, 25 April 2019 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab Banjar menggelar seminar Pencegahan Peredaran/Pengunaan Minuman Keras dan Narkoba tahun 2019 yang dilaksanakan di aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab Banjar. Dengan mengusung tema “Perkembangan Peredaran/Penyalahgunaan narkoba di Kalangan Pelajar” maka peserta yang di undang pun juga dari kalangan pelajar yaitu pelajar SMA/MA sederajat di Kab. Banjar.

Besar harapan dilaksakan seminar ini bagi kalangan pelajar yang berhadir untuk setidaknya mendapatkan wawasan lebih terhadap bahaya nya barang haram ini. Seperti yang kita tahu sekarang ini peredaran Narkoba tidak hanya merambat di kalangan orang dewasa saja namun sudah masuk ke wilayahnya anak remaja bahkan anak kecil dibawah umur. Mulai dari hal kecil seperti “nge-lem”, dan bahkan sampai mencampurkan berbagai macam minuman supaya menjadi minuman memabukkan saat dikonsumsi. Permasalahan ini menjadi momok buruk bagi generasi penerus bangsa yang mana suatu saat generasi tersebut menjadi apa di masa depan.aaa

Dalam seminar tersebut juga dihadirkan beberapa narasumber yaitu dari BNNP Kalsel, Satpol PP Kab Banjar serta Pengajar (dosen) dari Universitas Islam Negeri Banjarmasin. Para pelajar pun dengan senang dan ceria memperhatikan pemaparan yang disampaikan oleh narasumber yang menyampaikannya dengan penuh humor namun serius. Ada salah seorang pelajar memberanikan diri untuk memberikan pengalaman hidupnya dilingkungan sekolah yang pernah ditawakan barang narkoba tersebut, namun ia menolaknya berkat keimananan yang dimilikinya dan kesadaran dari diri sendiri. (hr/kesbangpol)aaaa

Source:: KESBANGPOL

Comments
Loading...