Petani Desa Sungai batang Ilir tak Ragu Tanam Padi di musim kemarau

Sedikitnya tiga puluh orang petani anggota poktan Serasi melaksanakan gotong royong tanam padi unggul Varietas Ciherang di Desa Sungai batang Ilir Kecamatan Martapura barat Rabu (24/7) yang lalu.

Sistem tanam pindah yang dilaksanakan dilahan seluas 1 hektar ini hasilnya diperuntukkan melaksanakan acara haul Guru Sekumpul dan Datu Abulung. Dua minggu sebelum tanam lahan sudah dibersihkan dari gulma dan sisa tanaman terdahulu, serta telah diaplikasikan pestisida untuk mengendalikan keong mas (molluscisida) Koordinator Penyuluh Kabupaten Djoko Tjiptono menyampaikan informasi penyuluhan pertanian kepada seluruh anggota yang berhadir pada hari itu bahwa tanaman padi sangat memerlukan air / titik  kritis kebutuhan air untuk tanaman padi ini adalah pada fase generatif diawali dari inisiasi bunga (primordia) sampai pembungaan, pemberian ZPT atau penambahan hormon tanaman dan pemeliharaan tanaman dari serangan hama Penyakit juga sangat diperlukan pada fase ini.

Djoko berpesan agar petani memanfaatkan saluran – saluran air yang telah dibuat melalui program serasi untuk mengairi lahan persawahannya. “jangan sampai pada saat tanaman padi masak susu tanaman padi kekeringan karena dapat mengakibatkan benih menjadi hampa, serangan walang sangit juga harus diwaspadai pada fase ini” ujarnya.

Bustani ketua poktan serasi menyampaikan bahwa anggota poktannya menyambut baik program serasi ini karena dengan adanya normalisasi saluran yang dibuat memungkinkan baginya dan anggota poktan lainnya melaksanakan tanam dua kali setahun,  tanggul-tanggul yang dibuat pun dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman palawija seperti jagung dan tanaman pisang yang memiliki harga jual yang baik. (Dwi.KJF-DTPH)

Source:: DTPH

Comments
Loading...